Memahami Asal-usul dan Perayaan Hari Anak Internasional 1 Juni

 




Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan ini merupakan bagian penting dari upaya global untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Lalu, bagaimana sejarahnya dan bagaimana kita merayakannya?

Asal-usul Hari Anak Internasional

Asal-usul Hari Anak Internasional dapat ditelusuri kembali ke Proklamasi 1925 di Jenewa, yang merupakan bagian dari Konferensi Dunia tentang Kesejahteraan Anak. Namun, akarnya dapat ditemukan jauh sebelumnya.

Menurut catatan dari situs National Today, inisiatif untuk Hari Anak Internasional dimulai pada tahun 1857 oleh Pendeta Dr. Charles Leonard. Dia memulai tradisi kebaktian khusus untuk anak-anak di gerejanya, yang kemudian dikenal sebagai Rose Day, dan menjadi kebiasaan tahunan. Tetapi, tonggak sejarah yang lebih modern untuk perayaan ini terjadi pada tahun 1949. Federasi Demokrasi Internasional Wanita berkumpul di Rusia dan memutuskan untuk memperingati Hari Perlindungan Anak Internasional pertama. Dari sana, perayaan ini berkembang menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Hari Anak Internasional, yang resmi dirayakan oleh banyak negara pada tanggal 1 Juni 1950.

Peringatan dan Pengakuan Resmi

Hari Anak Internasional mendapatkan pengakuan resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Deklarasi Hak Anak. Persetujuan ini terjadi pada tahun 1959 di Majelis Umum PBB. Sejak itu, perayaan ini menjadi momen penting di kalender global untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan anak-anak dan hak-hak mereka.

Dengan demikian, setiap perayaan Hari Anak Internasional adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan komitmen kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

You Might Also Like

0 Comments