Up2U, Aku Suki Padamu!
Menurut kabar burung bernama A'u alias Fathul Rizkoh, sekarang genk Griya Kostan Kesuren sedang sibuk mengelola street food. Karena itu, Lulu dan Mitha tidak menampakan wujudnya di kedai langganan kami ataupun menghadiri acara-acara lainnya. Dan memang benar, dari media sosial mereka juga saya tahu lokasi dan menu apa saja yang mereka sediakan. Sialnya, genk Aing sudah lebih dulu datang tanpa mengajak saya. Kesal sih tidak, cuma agak kacida saja mereka itu.
Adalah Up2u, nama kedai yang para kesayangan saya ini kelola. Mereka menawarkan konsep self service dalam menjamu para pelanggannya. Varian menu seafood dan makanan lainnya sengaja dipajang untuk diambil sendiri dan dimasak sendiri oleh para pelanggan mereka, sementara mereka menyiapkan pesanan lainnya.
Dan malam ini, ketika saya bertemu A'u yang juga sudah lama tidak bertemu, saya katakan padanya bahwa sudah lama kami tidak makan enak. Lalu, ia kembali menjadi burung yang memberi kabar perihal betapa enaknya cumi bakar yang mereka jual di Up2u. Karena itu pula, saat ia protes karena saya belum pernah mampir, maka saya memintanya tidak usah mengantar saya ke Tembong tapi langsung ke kedai mereka saja setelah mampir dulu ke ATM di Jl. Diponegoro.
Setelah menyelesaikan urusan, kami melanjutkan perjalanan ke Iwak Banten. Di jalan, saya memintanya menyebutkan menu apa yang harus saya makan? Ia sebutkan varian yang selalu diburu para pelanggan karena rasanya yang sedap. Menurutnya, ada tiga menu yang selalu diburu para pelanggan Up2u yaitu Chicken Barbeque, Suki Tomyam, dan Cumi Sultan. Mata saya langsung buricak burinong. Aku Suki padamu! Apalagi mengingat di Munggahan kemarin rencana babacakan tidak terlaksana. Jadi, sebal.
Soal harga, saya tidak terlalu peduli. Tapi, menurut burung A'u harga cumi yang dimiliki Up2u ratenya tidak terlalu jauh berbeda. Menurutnya ada beberapa tipe cumi yaitu regular, large, extra large dan double dan triple large. Mau pesan frozen-nya juga bisa.
Jam tangan saya menunjukan angka 00.33 WIB saat kami sampai di Iwak Banten. Lampu-lampu sudah padam, beberapa toko dan kedai makan lainnya sudah tutup. Sepi sekali, hanya 2 perempuan itu saja yang masih saja asyik karaokean menghibur meja-meja kosong dengan perlengkapan panggang dan mangkuk serta piring kotor di atasnya. Saya langsung mengacak suasana sendu dengan keriuhan pemesanan yang tidak biasa. Ogah memilih dan masak sendiri serta ingin dilayani. Sengaja. Agar mereka tidak menyanyikan lagu-lagu sendu yang piwatireun (mengkhawatirkan).
Usaha saya berhasil, Blackpink mulai diperdengarkan di sound Up2u. Sambil terus joget dan mengikuti lagu How You Like That, pesanan saya disiapkan. Mitha menyiapkan panggangan sambil menari, Lulu memilih dua varian cumi dan memanggangkannya sambil ikut bernyanyi dan joget. Sementara A'u menyiapkan minuman sambil nyanyi juga. Dan saya? Oh, tentu saja saya pun ikut joget Pentol, Rudolf.
Tidak terasa, Cumi Sultan Up2U yang dipanggang sudah matang dan posisi kembali ke awal. Lulu karaoke, Mitha mulai beres-beres dan A'u mengambil gitar dan belajar mengikuti lagu-lagu yang dinyanyikan. Sementara saya makan dengan lahap diselingi ikut menyanyikan Ost. Chibi Marukochan, Shinchan, Hamtaro dan lagu-lagu lainnya. Meskipun rasanya, ada yang kurang. Kurang enak makan sendirian!
Seusai makan, kedai Up2u sudah selesai dibereskan. Kami meneruskan leyeh-leyeh karena mendadak malas pulang. Tapi kemudian diputuskan, Lulu dan Mitha akan ke pasar. Sementara saya yang masih malas pulang, disarankan untuk pulang ke Griya Kost Kesuren saja sama A'u. Ide yang bagus! Artinya, malam ini saya ngendong (menginap) di kostan yang tetangga sebelahnya menggemaskan. U'uh! Malam ini tak ingin aku sendiri banget ini mah. Hihuh!
Up2u
Buka setiap hari, pukul 15.00 s.d 00.00 WIB
Khusus Ramadan, pukul 17.00 s.d 00.00 WIB
@up2u_class.srg1
Lokasi
0 Comments