Berkantor di Kedai Dialogue Kopi Rangkasbitung




Bagi pekerja lepas yang tidak memiliki jam kerja dan kantor seperti saya, keberadaan kedai kopi benar-benar sangat berarti. Bukan hanya sebagai tempat haha-hihi atau kongkow, tapi sering saya jadikan kantor juga. Karena itu, saat saya pindah ke Rangkasbitung, kawan-kawan yang tahu bagaimana saya biasanya bekerja, selalu mengirim pertanyaan yang sama; kedai kopi yang bisa dijadikan tempat kerja di Rangkasbitung ini di mana, sih?

Nah, kedai yang satu ini sering saya jadikan tempat ngopi sekaligus tempat kerja saya. Kedai Dialogue Kopi, namanya. Kedai yang berdiri sejak 1 Oktober 2018 menyediakan tiga hal sekaligus. Pertama, tempat yang bisa dijadikan kantor, menu dengan rate harga yang terjangkau anak kostan, juga suasana friendly antar sesama penikmat kopi di Lebak baik.

Barista sekaligus Roaster Dialogue Kopi, Oki, mengaku nama Dialogue sebenarnya merupakan gabungan tiga kata; dia, loe, dan gue. Tujuannya ingin menyatukan ketiganya dalam satu tempat yang dipenuhi obrolan menarik dan kreatif, tanpa dihadang gadget. Meskipun pada kenyataannya banyak pengunjung yang sering bermain game online bareng. "Lihat aja, beberapa di antara mereka ada yang ngobrol juga," kata Oki sambil melirik ke beberapa dari 10 kursi yang sudah diduduki para penikmat kopi.

Sementara untuk menu, Kedai Dialogue memiliki daftar menu yang bisa kamu lihat di papan bor yang menggantung di atas bar. Ada varian single origin dengan berbagai cara seduhnya, juga ragam menu kopi base ice yang bisa membuat hausmu enyah seketika. Ah, ada juga coffee beer, butterscootch, Jamaica Rum, Whisky coffee, Bailey's Coffee, lho. 

Tapi jangan khawatir, Oki mengatakan bahwa menu-menu itu tidak memabukan dan tentu saja halal. Selain menu yang sekali baca pasti kamu anggap beraroma alkohol itu, ada juga Vanilla Coffee, hazelnut Coffee dan varian lainnya seperti Bacot (Banana Chocolate), Blackpink, dan lain sebagainya. Semua menu itu dibanderol dengan harga mulai dari 5-20ribu rupiah.

Ditanya menu andalan, Oki mengatakan semua menu yang tertulis itu adalah andalan. Hanya saja, untuk menu yang paling dicari saat ini yaitu vietnam coffee ice/hot. "Kita pengen ngenalin semacam minuman yang udah biasa kayak kopi susu, tapi dibuat dengan cara berbeda. Di setiap kedai, kopi susu itu pasti ada. Tapi nggak bisa menjamin enak atau tidaknya. Tergantung resep dapurnya masing-masing." Katanya.

Selain menu-menu itu, kedai ini juga menyediakan produk kopi khas Lebak, lho. Ada Lebak Muncang dan Lebak Sobang yang bisa kamu beli dan bawa pulang. Keduanya ini dibanderol dengan harga 45-65 ribu tergantung kualitas kopi yang mereka dapatkan dari petaninya. Menurut Oki, kualitas kopi Lebak saat ini sudah lumayan bisa bersaing dengan kopi luar. Hanya saja, perlu dikembangkan lagi baik dari penanaman dan perawatannya agar kualitasnya bagus. "Proses pencucian juga berpengaruh, jadi benar-benar harus diperhatikan," katanya.

Kedai Dialogue buka setiap hari. Hanya saja, jam bukanya berbeda-beda. Misalnya saja,
Senin-Rabu buka pukul 13.00-24.00 WIB. Selasa-Kamis buka setiap pukul 10.00-24.00 WIB, dan Jumat-Minggu buka setiap pukul 06.00-24.00 WIB.

Jadi, kapan kamu ke Rangkasbitung? Yuk, jajal berkantor di Dialogue Kopi.

-------------------

Dia-lo-gue Kopi
Alamat: Jl. Abdi Negara No. 1 (bersisian dengan Museum Multatuli)
Instagram: @dialogue_kopi

You Might Also Like

0 Comments