Genks, napak tilas ke Sajira lagi, yuk! Kali ini, kita ke pasarean salah satu tokoh yang oleh masyarakat sekitar disebut Prabu Dalem Wong Sagati. Lokasinya berada di komplek makam di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar. Untuk menuju lokasi ini, kita bisa menggunakan angkutan kota (angkot) jurusan Rangkasbitung-Sajira, atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota. Area makam Prabu Dalem Wong Sagati ini juga merupakan salah satu Cagar Budaya di Kabupaten Lebak, genks. 

Di gerbang menuju lokasi ini terdapat gapura bertuliskan "Selamat Datang di Karomat Dalem Wong Sagati Sajira" di atasnya. Oleh masyarakat, pemakaman ini disebut Makam Kramat Prabu Dalem Wong Sagati. Dari cerita masyarakat juga, Wong Sagati ini merupakan salah satu utusan dari Kesultanan Banten yang diberi tugas untuk menyebarkan agama Islam di Lebak. Wong Sagati ini diutus menyebarkan agama Islam di Lebak lantaran mempunyai hubungan keluarga dengan Kesultanan Banten. Tepatnya anak dari Prabu Alingga Wastu, cucu dari Sunan Panembahan Padjajaran Kian Santang. Artinya, Wong Sagati merupakan cicit dari Prabu Siliwangi.

Selain makam Prabu Dalem Wong Sagati, tidak jauh dari area makam ini juga terdapat makam Prabu Larang, Prabu Dalem Hadi, makam Syekh Ahmad (Dalem Cikur/Dalem Hades) serta kedua makam yang lain yaitu Prabu Dalem Seda dan Prabu Mangun yang juga dikenal sebagai penyiar Islam.

Untuk diketahui, makam Wong Sagati berada tidak jauh dari aliran Sungai Ciberang, genks. Pada tahun 2020 lalu, pernah terjadi bencana banjir bandang yang berdampak pada ribuan warga. Meskipun lokasi makam berada dekat dengan sungai, namun bangunannya tidak rusak diterjang banjir. Sekarang, ada tembok pembatas antara aliran sungai dengan makam guna mengantisipasi terjadi bencana serupa. Kamu pernah ziarah ke Makam Kramat Prabu Dalem Wong Sagati, genks? (*Fathul Rizkoh)