Kepada Nona Tannos


Warm Beer and Cold Woman
by avivi

: Disa

i/
non,
ini malam minggu, bukan malam untuk peragu
mari tengok sejenak isi gelasmu
barangkali ada yang sembunyi di kerak kopi
atau di balik setangkup roti
"malam ini kasih teringat aku padamu
seakan kau hadir di sisi menemaniku"
suara lawas sering terdengar,
sedikit mengiris gigir sepi
tapi tak sampai buat luka di urat nadi
kau mungkin ingat dia yang pernah ada di puisi
sedang aku, aku sibuk mengingat nama-nama kopi
yang tadi disuguhkan pramusaji

ii/
non,
ini malam minggu, malam buat pecinta katanya.
mari langkahkan kaki ke timur, atau ke barat sekalian.
masukan tanganmu di saku jaketku,
sebelum banjir datangi hidungmu
"mau di bawa ke mana hubungan kita,
jika kau terus menundanunda
dan tak pernah nyatakan cinta"
suara serak lelaki di pinggir jalan itu
menyayat langkah, pahit bir
meremang kembali di tenggorokan.
saat ini mungkin kau ingat lelaki yang beri gundah,
sementara aku, aku ingat Tuhan
yang kita tinggalkan di warung tenda samping gereja.
ah! biarlah. barangkali Tuhan suka minum bir juga.

(Pondok Tiara, 2013)

You Might Also Like

0 Comments