#18 Kenangan; Hai Januari

I by komorichu

Hai, Januari, apa kabar dengan angka tahun di kalendermu? Kau tentu akan lebih berpihak padaku di tahun ini, bukan?
Aku tak merayakan tahun baru, seperti biasa. Aku hanya menyaksi beberapa letup kembang api di beranda rumah 16. Beberapa kawan yang tidak ikut dalam rombongan hingar bingar perayaan tahun baru pun ada di sampingku. Barangkali kala itu, dalam hati kami masing-masing, tengah menghitung berapa rupiah yang mereka bakar untuk kesenangan. Untuk tahun 2013 yang datang, dan 2012 yang pergi.
Apa yang harus kuceritakan, kemudian? Banyak sekali peristiwa yang terjadi setelah aku membencimu. Tapi mungkin kau juga tahu, aku bukanlah orang yang selalu ingin mengingat hal-hal yang membikin ulu hatiku sakit, bukan? Nah, karenanya, marilah kita berdamai. Kuampuni salahmu karena mengambil kakak angkatku, dan hanya memberi tanda 'salam' terakhir di pintu ruang tamu. Ya, aku tahu itu takdir. Tapi, tetap saja selalu ada 'nyeri' jika aku mengingatnya. Nyeri yang entah.
Sudahlah, mari kita saling ulurkan tangan.

You Might Also Like

0 Comments