Adakah Yang Lebih Sakit



adakah yang lebih sakit dari pada tatap berbalas paling?
mata mengatup redup seperti putri malu 

terinjak gembala bertelanjang dada yang menyusul matahari pulang ke kandang
—bayangan berlompatan ke sudut terjauh matamu
adakah yang lebih sakit dari pada kasih hanyalah angan?
satu, dua, daun lepaskan diri dari reranting, melayang gontai
menetap di tanah bertelapak jejak kaki yang sisakan apatah
: sampaikah resah ini pada laju pungungmu yang menjauh?

Adakah yang Lebih Sakit. (Kabel, September 2012)

You Might Also Like

0 Comments