Lomba Menulis "Mengapa Budaya Tradisi Harus Lestari?"
Mengapa Budaya Tradisi Harus Lestari?
Ketika dunia terperangah dan terseret dalam putaran arus globalisasi dan budaya global, seni dan budaya tradisi kita semakin tersisih. Tapi kita juga seolah selalu tak rela kehilangan seni dan budaya tradisi ketika bangsa lain mencoba memungutnya dari ketersisihan.
Lantas apa sebenarnya arti seni dan budaya tradisi bagi kita di dunia modern seperti sekarang ini? Bila seni tradisi harus lestari, apa sebenarnya hal terbaik yang akan didapat bangsa ini? Bagaimana kita merekonsiliasikan kelestarian budaya tradisi dalam kehidupan modern ?
Lomba Menulis dalam rangkaian program PUJASTUNGKARA AGUNG dengan tema:
"Mengapa Budaya Tradisi Harus Lestari?"
Tujuan : Menggali karya kreatif pelajar dan mahasiswa dalam konteks Pelestarian Budaya Seni Tradisi di Indonesia untuk kepentingan generasi berikutnya. Dan menjaring kepedulian pemikiran pelajar dan mahasiswa sebagai langkah preventif.Lantas apa sebenarnya arti seni dan budaya tradisi bagi kita di dunia modern seperti sekarang ini? Bila seni tradisi harus lestari, apa sebenarnya hal terbaik yang akan didapat bangsa ini? Bagaimana kita merekonsiliasikan kelestarian budaya tradisi dalam kehidupan modern ?
Lomba Menulis dalam rangkaian program PUJASTUNGKARA AGUNG dengan tema:
"Mengapa Budaya Tradisi Harus Lestari?"
Syarat Peserta:
- Pelajar SMA dan Perguruan Tinggi untuk dua kategori yang berbeda (dibuktikan dengan foto copy atau scan kartu pelajar atau kartu mahasiswa yang masih berlaku)
- Peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran/gratis
- Terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa kecuali, berdomisili di dalam negeri maupun di luar negeri, bersifat perorangan, yang dibagi dalam 2 (dua) kelompok lomba: SMA dan MAHASISWA S1
- Menyertakan CV singkat yang minimal berisi data sbb :
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Nama sekolah atau perguruan tinggi saat ini
- Alamat sekolah / kampus lengkap
- Alamat rumah / tempat tinggal yang bisa dihubungi
- Telepon yang bisa dihubungi
- Alamat email
- Tanpa penyertaan CV singkat, tulisan yang akan diikutsertakan dalam lomba akan DIDISKUALIFIKASIKAN
- CV diletakkan di halaman awal yang dilanjutkan dengan tulisan Anda dan TIDAK DIPISAHKAN dalam dokumen / file yang berbeda. Sehingga dokumen yang dikirimkan kepada panitia hanya 1 DOKUMEN
- Setiap peserta lomba boleh mengirimkan maksimal dua naskah. Tulisan asli (orisinil) bukan saduran, belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain yang sejenis, ditulis dalam bahasa populer, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD. Kutipan diperbolehkan tidak lebih dari 20% dan wajib mencantumkan sumber referensinya.
- Judul bebas, sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
- Naskah diketik dengan jenis huruf Time News Roman (TNR), ukuran 12, spasi 1, dengan panjang artikel antara 800 - 1.200 kata.
- Pada akhir tulisan dicantumkan identitas lengkap penulis meliputi nama, tempat/tanggal lahir, nama sekolah/universitas, alamat sekolah/universitas, alamat rumah, nomor telepon seluler dan/atau nomor telpon rumah serta (bila ada) alamat e-mail, akun facebook dan twitter
- Pengiriman naskah artikel hanya dapat diterima Panitia melalui e-mail ke : laksitamardhawa@yahoo.co.id . Panitia tidak melayani penerimaan naskah dan surat-menyurat secara konvensional (kantor pos atau jasa pengiriman lainnya). Bagi yang tidak memiliki email dan/atau akses internet, dapat menitipkan kepada orang lain dengan mencantumkan identitas diri penulis.
- Jika terjadi tuntutan dari pihak lain atas keaslian naskah cerita tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab penulis yang bersangkutan.
- Naskah diterima paling lambat pada tanggal 30 September 2012 pukul 23.59 WIB
- Jika sudah mengirim naskah wajib untuk memberitahukan via twitter @L_Mardhawa bahwa telah mengirim artikelnya.
- Panitia berhak untuk menyebarkan / mempublikasikan judul dan abstrak sesuai kebutuhan sesuai nama penulis. Isi makalah selengkapnya tetap menjadi hak penulis.
- Keputusan dewan juri bersifat mutlak. Tidak ada surat menyurat ataupun komunikasi dengan panitia/juri selama proses penjurian ataupun mengenai hasil lomba.
- Peserta/karya yang tidak memenuhi kriteria di atas dinyatakan gugur secara otomatis
- Tulisan merupakan eksplorasi ide penulis sendiri dan bukan hasil plagiarisme.
- Kesesuaian isi dengan tema kompetisi/lomba.
- Kreativitas dan eksplorasi ide dalam tulisan.
- Cara penyajian tulisan dan gaya bahasa yang digunakan.
- Juara 1 : Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- + sertifikat
- Juara 2 : Uang tunai sebesar Rp. 3.000.000,- + sertifikat
- Juara 3 : Uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- + sertifikat
- Juara 1 : Uang tunai sebesar Rp. 7.000.000,- + sertifikat
- Juara 2 : Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- + sertifikat
- Juara 3 : Uang tunai sebesar Rp. 3.000.000,- + sertifikat
PENGUMUMAN Pemenang akan diumumkan secara resmi melalui website resmi PUJASTUNGKARA AGUNG yaitu www.pujastungkaraagung.com pada tanggal 15 Oktober 2012
PENYERAHAN HADIAH Penyerahan hadiah akan dilakukan pada puncak pagelaran PUJASTUNGKARA AGUNG, pada tanggal 27 Oktober 2012, di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto Jakarta pukul 19.00 WIB.Yang akan disampaikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Ibu GKR Hemas
Persyaratan lengkap untuk mengikuti lomba ini, silakan click di www.pujastungkaraagung.com
Ketua Dewan Juri : Dr.Ninok Leksono
Juri Anggota:
- Fransiscus Xaverius Widaryanto - Budayawan dan tenaga pengajar di Universitas Parahyangan, STSI Bandung, IKJ Jakarta
- Fransiscus Estu Susanto - Pengusaha, penulis dan pengamat budaya
0 Comments