Yang pertama ingin saya katakan adalah; saya tidak suka rumah sakit! Jarum suntik, bau karbol, dan orang-orang yang duduk menunggu antrian dengan kesakitan masing-masing. Yang terakhir itu sebenarnya bukan 'tidak suka' atau 'benci' pada yang sakitnya. Tapi pada apa yang mereka derita, dan tunggu itu. Saya bertanya-tanya, apakah karena banyak orang yang sakit lalu dibutuhkan antrian, atau karena yang menanganinya sibuk dengan kegiatan masing-masing? Entahlah. Untuk saat ini saya mencoba berpikiran positif saja.
Ini adalah hari pertama saya mengunjungi rumah sakit untuk berobat. Biasanya, menengok orang yang sakit pun saya merasa agak sedikit enggan, karena ketidaksukaan pada tempat itu, bukan karena saya tidak mau menengok yang sedang sakitnya.
Hal pertama yang saya lakukan saat sampai di rumah sakit adalah...........
BINGUNG.
Ini daftarnya di mana?
Berapa biayanya? (Yang ini sembari ngintip ke dompet beberapa kali)
Poly yang akan saya tuju di mana?
Semuanya saya tidak tahu. Mau bertanya pada orang lain, saya agak segan. Akhirnya, saya hanya diam saja di depan kantor bertuliskan 'Mohon Maaf kantor Askes akan pindah ke....... pada 2 April nanti' di pintunya. Saya lupa pindah ke mana, dan saya juga tidak terlalu mempedulikannya. Dan ketika seorang satpam lewat, segera saya cegat.
"Pak tempat daftarnya di mana? Dan untuk mengambil nomor antriannya juga di mana? Poly Syaraf di mana? Lalu anak bapak ada yang berjenis kelamin laki-laki, dan seganteng Lee Min Ho?"
Ah, ah, tentu saja. Pertanyaan mengenai anak itu hanya khayalan saya saja.
"Daftarnya di sebelah sana, mbak," ia menunjuk ke arah loket yang penuh orang yang mengantri. "Untuk mengambil nomor antrian di pojok sana," ia menunjuk lagi ke arah sebelah kiri yang juga banyak orang mengerubungi mesin kecilnya itu. "Poly Syaraf ada di sebelah sana," sambungnya lagi sembari menunjuk lurus ke arah koridor tempat saya dan dia berdiri. Saya mengangguk-anggukkan kepala beberapa kali, dan mengucapkan terima kasih.
Tut! Saya menekan tombol merah mesin antrian. Ini seperti menekan takdir. Hmm, saya rasa agak berlebihan. Mungkin tepatnya menekan angka togel. Nomor yang saya dapat; 339. Saya melirik ke arah layar kecil yang menerakan nomor antrian saat itu; hmm masih sangat lama. Cukup jika saya gunakan untuk tidur, makan, nonton film, dan membetulkan jalan yang berlobang. Argh! Tentu saja itu berlebihan!
Nomor antrian saya disebutkan. Akhirnya.
"Poly Syaraf?" Tanya Ibu-ibu dibalik loket. Say menganggukkan kepala beberapa kali, dengan tangan terus mengusap mata sebelah kanan yang sedari tadi terus bocor. "Pakai Askes? Ada surat rujukan?" Tanyanya lagi. Saya menggelengkan kepala.
"Askes, sih, ada. Tapi saya tidak sempat ke puskesmas, bu," jawab saya.
"Wah, kalau ada Askes, sih, mendingan di pakai saja. Ini akan mahal, lho," ujarnya dengan nada mengingatkan dengan tangan terus mencoret-coret kertas yang saya sodorkan, lalu mengambil kertas lain dan mencoret-coretnya lagi. Saya menyeringai, dan kembali melihat isi dompet.
"Oke, sekarang silahkan ke tempat pembayaran di loket sana," ujarnya lagi sembari menyerahkan kertas-kertas yang sudah dicorat-coretnya. Saya menganggukkan kepala, sambil mengucapkan terima kasih.
Sambil berjalan menuju loket pembayaran pendaftaran, saya melihat hasil coretannya. Dan, saya justru pusing. Dalam benak saya bertanya-tanya; "kenapa kebanyakan orang yang bekerja di bidang kesehatan cenderung sembarangan dalam menuliskan sesuatu? Apakah itu semacam sandi agar si pasien tidak bisa membaca tulisannya? Geez!"
Setelah sampai di loket yang saya tuju, saya disambut seorang bapak bertubuh gempal, berwajah agak masam, namun sangat ramah. Setelah membayar pendaftaran seharga; Rp. 25.000, saya pun berjalan menyelusuri koridor yang menuju ke Poly Syaraf seperti yang Pak Satpam tadi tunjukkan. Ini agak membingungkan; Poly Syaraf, tanda panahnya menunjuk ke arah kiri saya. Namun, saat saya menelusurinya, ada lagi tulisan; Bedah Syaraf. (Apakah syaraf saya harus dibedah?)
Tidak, tentu saja. Karena ternyata saya salah masuk. Haha... Saya kemudian menelusuri petunjuk dari dokter di ruangan yang baru saja saya kunjungi, Bedah Syaraf. Tapi, saya nyasar lagi!
OMG!
Yeah, waktu yang saya habiskan untuk mencari ruangan poly saaaarrrraaappp ini adalah 30 menit. Setelah ketemu, saya harus menunggu juga. Dan saat giliran saya masuk?
Dokter yang ada di poly itu ternyata sedang memarahi mahasiswa yang (semacam) PPL di sana yang saya lihat duduk berjajar di samping meja dokter.
"Saya heran, setiap hari wajah yang duduk di bangku kalian itu berbeda-beda, dan kalian juga sudah hampir selesai di sini, tapi kalian tidak mengambil kasus satu pun? Apa kalian tidak mengerti bagaimana caranya? Tidak baca buku panduannya? Bukankah kalian juga pasti punya bukunya?"
Saya duduk diam-diam, menaruh tas di kursi samping saya, dan ikut menatap ke arah mahasiswa-mahasiswa itu. Dalam hati saya berkata; "Oh, ternyata PPL, toh? Gue kira dayang-dayang dokter ini, karena tadi gue lihat jadi ekor si dokter ini."
"Kalian itu seharusnya mengambil kasus, seperti senior kalian yang dulu penelitian di sini juga. Mereka izin ke saya untuk menangani kasus. Nah, kalian saya lihat hanya duduk-duduk saja."
WOW, I think it's wrong time, in wrong place. Saya seharusnya tidak mendengar ini. Apa perlu saya keluar dahulu?
Saya hendak melakukannya, namun dokter perempuan itu menatap ke arah saya, yang langsung saya sambut dengan senyuman (agak nyengir sih sebenarnya, karena merasa tidak enak sudah ikut mendengar yang ia katakan). Ia kemudian meminta saya menutup mata, lalu tangannya menarik selembar kertas. Kemudian, ia menanyakan kapan saya mendapat penyakitnya, menyuruh saya menutup mata lagi, sementara tangannya terus mencoret-coret kertas dihadapannya. AKH! ITU SEMACAM SANDI LAGI! Mungkin agar mahasiswa itu tidak menghapalkannya? Haha..
"Dok, maaf, kira-kira ini pengobatannya berapa lama, dan apa ada kemungkinan sembuh?" Tanya saya setelah saya lihat dokter itu asyik dengan 'kaligrafi' di kertas resepnya.
"Oh tentu saja akan sangat lama, bisa sembuh, bisa juga cacat." Jawabnya dingin.
Boo? Jawaban macam apa itu? Saya mendelik kaget, sekaligus takjub. Apa mungkin bila saya bertanya ke dokter itu; "dok, kira-kira saya matinya kapan?"dia akan menjawab; "oh, tentu saja hari ini, tapi sekaratnya bisa menghabiskan waktu 100 tahun."
Cih! Tidak bisa dipercaya. Sama pasien yang sebetulnya dia tahu sedang tegang begini, bisa-bisanya dia menjawab seperti itu.
Really.
Setelah saya keluar, saya langsung menuju ke ruang therapy. Di sana, dokternya sangat baik. Yang memberikan therapy-nya juga sangat ramah. Bahkan di sana, dokternya menawarkan memberikan surat izin istirahat, karena saya menceritakan bahwa saya juga sedang PPL. Ini membuat saya sedikit lega. Orang-orang seperti ini yang seharusnya diberi laber DOKTER. Selain bisa membantu menyembuhkan, juga membantu menenangkan perasaan pasien/orang lain. Karena menurut saya, yang lebih dibutuhkan oleh pasien itu selain 'pengobatan', juga 'keramahan', dan 'kenyamanan hati'. Membantu pasien berpikiran positif; bisa sembuh. Itu lebih dari sekedar coretan ceker ayam di kertas resep dari seorang dokter bertitel banyak.
Sick by ~aylie |
Ukh, kalau mau mengeluh, sudah dari kemarin saya lakukan. Mata kanan bocor (air mata keluar terus), ngomong nggak enak, makan kayak nenek-nenek tanpa gigi juga tidak berasa, pipi kiri lebih tembem dari pipi kanan. Augh! Saya rasa ada yang salah dengan saraf kanan wajah saya. Dan memang ternyata benar. Setelah konsult jarak jauh, dan dari gejala yang saya sebutkan diputuskan bahwa saya terkena 'bells pelsy'. Keren ya, namanya? Tapi ternyata tidak keren akibatnya. Yah, seperti yang saya rasakan saat ini. Berbicara dengan orang saja rasanya mulut saya pindah ke pipi kiri!
Dan karena saya tidak bisa berbicara terlalu banyak, juga saran semua orang untuk segera menemui dokter saraf karena dikhawatirkan bibir saya pindah ke telinga kiri jika didiamkan saja, maka saya izin tidak masuk kelas minggu ini. Padahal, saya sudah berjanji minggu ini kami akan membuat mading, menulis puisi bersama, dan juga mendongeng. Hmm, maaf ya, kawan-kawan... :(
Anyways, menemukan dokter saraf di Serang ternyata cukup sulit juga, ya? Ada sih, cuma jam kerjanya hanya setengah hari, tidak full. Kemarin, saya diantar seorang kawan yang membawa motornya sudah kayak Valentino Rossi mendatangi RSUD Serang. Ternyata, kami kesiangan. Jam praktek dokter ini dari pukul 08.00-12.00, sedangkan kami datang pukul 13.00. Ha.. Alasannya? Macet. Jangan tanya di sebelah mana macetnya, tapi bisa saya tegaskan lagi kami kesiangan karena macet. :D
Lalu, saat pulang, mampir di RS Kencana atau DKT, ternyata... Jadwal praktek dokter ini hanya hari Rabu dan Jum'at. Saya mengajak kawan saya itu ke RS Sari Asih, tapi dia sepertinya menyerah. Dia berkata: "Ah, Tee, paling dokternya cuma satu, itu-itu saja. Di sana juga pasti tutup." Ah, sudahlah. Akhirnya kami pulang. Dan hari ini rencananya saya akan mencoba lagi ke RSUD, semoga bertemu, dan segera therapy. Tidak keren saja rasanya jika mulut saya lama-lama bergeser ke telinga. Eh? Amit-amit ya, jangan.
Do'akan saya, temans! Do'akan saya agar dokternya tampan, ya? Haha #ditabokinorangRS.
Tema:Strategi Kreatif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Berbagai Bidang Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa Menghadapi Tantangan Global.
Bidang
- Pendidikan
- Teknologi
- Sosial budaya
- Ekonomi
- dan Bidang bidang lain yang relevan
Syarat Lomba Karya Tulis Kreatif Mahasiswa Nasional
- Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/mahasiswi S1/D3 yang masih aktif di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia
- LKTK ini boleh diikuti perseorangan atau tim yang diikuti maksimal 3 orang. Satu orag bertindak sebagai ketua tim
- Karya Tulis yang dilombakan belum pernah menjadi finalis atau memenangan kompetisi karya tulis sebelumnya di tempat yang lain.
Tahapan Lomba Karya Tulis Kreatif Mahasiswa Nasional
- Penerimaan karya : 1 Maret – 25 April 2012
- Pendaftaran Onlline : 22-25 April 2012
- Penjurian tahap I : 1-6 Mei 2012
- Prosesi pemenang favorit (pembuatan profil KTI, share public dan proses Likers) : 25 April – 6 Mei 2012
- Pengumuman : 7 Mei 2012 (Via Blog dan Telp.)
- Technical Meeting : 11 Mei 2012
- Grand Final : 12 Mei 2012
- Fieldtrip ilmiah dan budaya : 13 Mei 2012
Hadiah Lomba Karya Tulis Kreatif Mahasiswa Nasional
- Juara I : trophy , Rp 2.500.000,-+ piagam penghargaan
- Juara II : trophy , Rp 2.000.000,-, + piagam penghargaan
- Juara III : trophy , Rp 1.500.000,-,+ piagam penghargaan
- Juara favorit : piagam penghargaan dan Rp.500.000,00
Finalis lainnya berhak mendapatkan piagam sebagai finalis LKTK Mahasiswa tingkat nasional SIM UNS 2012 serta plakat penghargaan dari Studi Ilmiah Mahasiswa UNS. 25 karya terbaik mendapat sertifikat penghargaan serta diterbitkan dalam buku terbitan kompetisi. Finalis LKTK tingkat nasional FILM SIM UNS 2012 berhak mengikuti rangkaian fieldtrip ilmiah dan wisata budaya di Kota Solo’The spirit of Java’ pasca selesai acara.
Download | Panduan lengkap lomba Karya Tulis Kreatif Mahasiswa Nasional
Informasi selengkapnya silahkan menujut situs : http://festivalilmiah.uns.ac.id/
Contact person :
Bima Wirawan : 087835731223
Dwi Nur Rahmat : 087835731254
Mila Kusuma : 087835731334
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-44 Tahun 2012. LKIR adalah ajang kompetisi ilmiah bagi remaja Indonesia yang merupakan siswa SMP-SMA usia 12-19 tahun guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui penelitian dan aplikasi iptek. Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini sebelum membuat scientific paper / karya tulis ilmiah.
Persyaratan
- Siswa SMP dan SMA atau yang sederajat, berusia maksimal 19 tahun pada tanggal 30 September 2012.
- Perorangan atau kelompok maksimal 3 orang.
- Belum pernah menjadi pemenang LKIR dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
- Melampirkan surat keterangan dari sekolah/instansi terkait, riwayat hidup dalam 1 lembar yang berisi: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, sekolah/instansi, nomor telepon/HP, dan email serta diketahui oleh orangtua atau wali.
Bidang
- Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
Panduan Proposal
- Judul bebas (dalam konteks obyek bidang penelitian).
- Materi merupakan proposal penelitian yang akan dilaksanakan dengan metode ilmiah dan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, memakai template yang telah ditentukan meliputi:
- Judul dan nama penulis dalam 1 halaman.
- Penulisan abstrak tidak lebih dari 300 kata.
- Substansi: pendahuluan, masalah yang akan diteliti, hal baru yang diajukan terkait masalah, metode yang akan dilakukan sebagai justifikasi atas hal baru yang diajukan, kesimpulan, referensi.
- Daftar riwayat hidup setiap penulis.
- Format judul dan abstrak dapat diunduh melalui situs LKIR 2012 http://kompetisi.lipi.go.id/lkir44
- Proposal Penelitian belum menjadi Karya Tulis Ilmiah dan belum pernah diikutsertakan sebelumnya dalam kompetisi ilmiah sejenis tingkat nasional.
- Diketik dengan jarak 1½ spasi, jenis huruf Arial, ukuran huruf 11, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Proposal penelitian dikirimkan secara elektronik melalui situs LKIR 2012 diterima oleh panitia selambat-lambatnya tanggal 28 April 2012. Apabila tidak memungkinkan bisa dikirim melalui pos tetapi harus dilengkapi dengan berkas elektronik lengkap via pos dalam bentuk CD dengan konsekuensi tidak akan muncul dalam daftar peserta online.
- Panduan dan informasi lomba dapat dilihat melalui situs LKIR 2012.
- Pengumuman proposal penelitian yang disetujui akan dilakukan pembimbingan oleh LIPI, diinformasikan pada tanggal 31 Mei 2012 melalui situs di atas.
- Kegiatan pembimbingan penelitian proposal yang telah disetujui akan dilakukan dalam periode 1 Juni – 25 Agustus 2012.
- Panitia berhak menyebarluaskan karya tulis dan alat peraga yang diperlombakan melalui berbagai media.
- Pengiriman hasil akhir penelitian yang telah melalui proses pembimbingan, harap dikirim melalui pos dalam bentuk hard copy (4 rangkap) serta soft copy (CD) dan harus diterima Panitia paling lambat pada tanggal 30 Agustus 2012.
- Finalis akan diundang ke Jakarta untuk pameran dan presentasi. Bagi finalis kelompok, yang diundang hanya Peneliti Utama (berada di urutan pertama) untuk mewakili kelompoknya. Pengumuman finalis dapat dilihat melalui situs LKIR 2012 pada tanggal 12 September 2012.
- Pemenang LKIR 2012 diumumkan pada acara penganugerahan pemenang.
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Format proposal penelitian dapat diunduh di berkas dijital.
Data peserta LKIR ke-44 Tahun 2012 yang telah diverifikasi dapat dilihat tanggal 15 Mei 2012 (tentative).
Data peserta LKIR ke-44 Tahun 2012 yang telah diverifikasi dapat dilihat tanggal 15 Mei 2012 (tentative).
Sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2012, Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menyelenggarakan Lomba Menulis Bidang Pendidikan dengan dua kategori, yaitu: Artikel dan Karya Jurnalistik (Feature).
Kriteria Lomba Menulis Artikel Pendidikan 2012
- Untuk Lomba Penulisan Artikel, lomba terbuka untuk masyarakat umum. Sedangkan kategori Lomba Karya Jurnalistik (Feature), terbuka untuk semua wartawan media cetak
- Artikel maupun Feature adalah karya asli, dan panitia berhak menggugurkan pemenang apabila di kemudian hari tulisan terbukti bukan karya asli
- Artikel ataupun Feature tersebut dimuat pada media massa cetak umum (bukan media internal) yang terbit di Indonesia antara 1 Januari – 31 Maret 2012
- Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Pendaftaran lomba mulai dari tanggal 1 Maret - 31 Maret 2012 (cap pos)
- Pada saat mendaftar, peserta lomba menyertakan bukti pemuatan dan fotokopi identitas penulis dikirim ke alamat panitia lomba: Gerai Informasi Media (GIM), Pusat Informasi dan Humas, Gedung C lt. 1, Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat (Informasi lebih lanjut hubungi: Anang Kusuma - 08568891640)
- Penulis bukan pegawai Kemdikbud Pusat
- Setiap penulis bisa mengirimkan lebih dari satu naskah tulisan
- Hasil lomba akan diumumkan melalui www.kemdikbud.go.id dan pemenang akan dihubungi oleh panitia untuk diundang menghadiri penyerahan hadiah
- Pemenang I, II, dan III masing-masing kategori berhak atas Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan hadiah sebesar:
- Juara I : Rp 10.000.000 (dipotong pajak)
- Juara II : Rp 7.500.000 (dipotong pajak)
- Juara III : Rp 5.000.000 (dipotong pajak)
Keputusan juri mengenai Lomba Menulis 2012 bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Ayo tunjukkan kemampuan menulis dengan mengikuti Lomba Menulis Artikel Pendidikan 2012 ini
Situs resmi : http://kemdiknas.go.id/laman/pengumuman/221
JIKA AKU MENJADI GURU PROFESIONAL
KETENTUAN LOMBA
PESERTA
Peserta adalah siswa SMA/SMK/SMA sederajat yang memiliki ide yang kreatif, inovatif, inspiratif, dan semangat menulis.
MEKANISME DAN RANCANGAN AKTIVITAS
1. Prasyarat peserta dan teknis pelaksanaan kegiatan
Adapun persyaratan peserta dan teknis pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
a) Siswa SMA/SMK/MA sederajat kelas 1-3 se-Indonesia
b) Peserta wajib bergabung ke group facebook: FKIP UNMUH MALANG
c) Hasil karya dapat dikirim dalam bentuk softcopy ke fkipunmuh@gmail.com atau hardcopy ke alamat:
Panitia Lomba Menulis Inspiratif 2012 Se-Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Jawa Timur 65144
Telp. (0341) 464318 ext 118
d) Batas pengumpulan karya tanggal 23 April 2012
e) Pengumuman lomba tanggal 11 Mei 2012 melalui website FKIP UMM(http://keguruan.umm.ac.id) dan FB: FKIP Unmuh Malang
f) Pendaftaran tidak dipungut biaya (gratis)
g) Hanya pemenang yang akan dihubungi panitia via email/telpon.
Pemenang akan diundang ke FKIP UMM; hadiah akan diberikan secara langsung, akomodasi, dan konsumsi selama di UMM ditanggung panitia.
h) Kepesertaan gugur bila tidak sesuai ketentuan naskah.
i) Naskah yang masuk menjadi milik panitia
j) Penyerahan hadiah
HADIAH
a) Juara 1: Tabungan senilai Rp. 1.500.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
b) Juara 2: Tabungan senilai Rp. 1.000.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
c) Juara 3: Tabungan senilai Rp. 750.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
DEWAN JURI
a) Dr. Masduki, M.Pd (Kepala Language Center UMM)
b) Dr. Sugiarti, M.Si (Kepala Lembaga Kebudayaan UMM)
c) Akhsanul In'am, Ph.D. (kaprodi MKPP Pascasarjana UMM)
PESERTA
Peserta adalah siswa SMA/SMK/SMA sederajat yang memiliki ide yang kreatif, inovatif, inspiratif, dan semangat menulis.
MEKANISME DAN RANCANGAN AKTIVITAS
1. Prasyarat peserta dan teknis pelaksanaan kegiatan
Adapun persyaratan peserta dan teknis pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
a) Siswa SMA/SMK/MA sederajat kelas 1-3 se-Indonesia
b) Peserta wajib bergabung ke group facebook: FKIP UNMUH MALANG
c) Hasil karya dapat dikirim dalam bentuk softcopy ke fkipunmuh@gmail.com atau hardcopy ke alamat:
Panitia Lomba Menulis Inspiratif 2012 Se-Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Jawa Timur 65144
Telp. (0341) 464318 ext 118
d) Batas pengumpulan karya tanggal 23 April 2012
e) Pengumuman lomba tanggal 11 Mei 2012 melalui website FKIP UMM(http://keguruan.umm.ac.id) dan FB: FKIP Unmuh Malang
f) Pendaftaran tidak dipungut biaya (gratis)
g) Hanya pemenang yang akan dihubungi panitia via email/telpon.
Pemenang akan diundang ke FKIP UMM; hadiah akan diberikan secara langsung, akomodasi, dan konsumsi selama di UMM ditanggung panitia.
h) Kepesertaan gugur bila tidak sesuai ketentuan naskah.
i) Naskah yang masuk menjadi milik panitia
j) Penyerahan hadiah
HADIAH
a) Juara 1: Tabungan senilai Rp. 1.500.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
b) Juara 2: Tabungan senilai Rp. 1.000.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
c) Juara 3: Tabungan senilai Rp. 750.000 + Piala Rektor + piagam + merchandise
DEWAN JURI
a) Dr. Masduki, M.Pd (Kepala Language Center UMM)
b) Dr. Sugiarti, M.Si (Kepala Lembaga Kebudayaan UMM)
c) Akhsanul In'am, Ph.D. (kaprodi MKPP Pascasarjana UMM)