Festival Cagar Budaya Banten 2025 Mengusung Tema: “Harmoni Cagar Budaya Banten”

 



Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menghadirkan Festival Cagar Budaya Banten 2025, sebuah agenda strategis yang menempatkan warisan budaya sebagai sumber inspirasi, kreativitas, dan kesejahteraan masyarakat. Mengusung tema “Harmoni Cagar Budaya Banten”, festival ini mengajak publik untuk melihat Cagar Budaya bukan hanya sebagai peninggalan masa lalu yang statis, tetapi sebagai elemen hidup yang terus berinteraksi dengan dinamika masyarakat dan perubahan zaman.

Festival ini dirancang sebagai ruang pertemuan antara nilai sejarah dan perkembangan seni, ekonomi kreatif, serta kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, komunitas budaya, akademisi, pelajar, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum menjadi bagian dari upaya bersama ini. Melalui integrasi tiga poros utama—Harmoni dengan Ekspresi, Harmoni dengan Kesejahteraan, dan Harmoni Lintas Generasi—festival diharapkan dapat memperkuat kesadaran publik bahwa pelestarian budaya adalah gerakan berkelanjutan yang membutuhkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Rangkaian kegiatan festival disusun untuk menghadirkan pengalaman yang edukatif, inspiratif, sekaligus menghibur. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Lomba Musik Etnik Pelajar, yang mempertemukan 16 grup terbaik dari 8 kabupaten/kota di Banten. Para peserta menampilkan karya musik berbasis tradisi dengan instrumen khas Banten, memberi ruang bagi generasi muda untuk berkreativitas sembari memperkuat akar budaya. Lihat juknis pelaksanaannya di tautan: s.id/JuknisLombaMusikEtnikPelajar2025. Selain itu, festival juga menghadirkan pertunjukan seni tradisional dan modern yang melibatkan seniman lokal serta penampilan khusus dari guest star. Ragam atraksi seperti tarian pembuka, pertunjukan fire dance, hingga pertunjukan malam hari menjadi bentuk penghormatan artistik terhadap kekayaan seni dan budaya Banten.

Festival semakin hidup dengan hadirnya Pameran UMKM dan Produk Kreatif yang menampilkan berbagai produk lokal berbasis budaya. Kehadiran pelaku usaha kreatif ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan. Kolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 8 juga menghadirkan Pameran Cagar Budaya, yang menyajikan visualisasi situs-situs penting di Banten. Pameran ini memberikan wawasan edukatif mengenai sejarah, arkeologi, dan nilai penting Cagar Budaya bagi masyarakat. Sebagai ruang diskusi dan pemikiran, festival menyelenggarakan Diskusi Cagar Budaya yang menghadirkan Ketua TACB Provinsi Banten, Moch. Ali Fadillah, Ph.D., bersama para ahli arkeologi, sejarah, dan arsitektur. Mengangkat tema “Harmoni Masa Lalu dan Masa Kini”, sesi ini membahas strategi pelestarian, tantangan kontemporer, dan inovasi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan Cagar Budaya di masa depan.

Penyelenggaraan Festival Cagar Budaya Banten 2025 memiliki sejumlah tujuan penting: meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pelestarian Cagar Budaya; menumbuhkan kreativitas generasi muda dalam seni berbasis tradisi; mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berakar pada budaya; memperkuat kolaborasi lintas sektor; serta memperkokoh citra Banten sebagai provinsi yang kaya budaya dan berdaya saing.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 06 Desember 2025, bertempat di Gedung Negara Provinsi Banten, dengan rangkaian acara yang tersusun selama satu hari penuh mulai dari registrasi, pembukaan, diskusi, pameran, pertunjukan seni, hingga pengumuman pemenang lomba. Melalui festival ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap tercipta ruang yang tidak hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga menyemai nilai bagi masa kini dan masa depan. Dengan semangat Harmoni Cagar Budaya Banten, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperdalam pemahaman, meningkatkan kebanggaan masyarakat, dan menegaskan bahwa pelestarian budaya merupakan bagian dari upaya menciptakan identitas dan kesejahteraan bersama.

Informasi terbaru mengenai festival dapat diakses melalui kanal resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten serta media sosial @kebudayaanbanten.official.



You Might Also Like

0 Comments