Peringatan Hari Anak Jalanan Internasional
Setiap tanggal 12 April, Hari Anak Jalanan Internasional diperingati oleh ratusan organisasi di seluruh dunia. Ini adalah momen penting untuk mengakui kekuatan, ketahanan, dan perjuangan jutaan anak jalanan yang hidup di berbagai belahan dunia. Tema yang diangkat setiap tahunnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang mereka hadapi dan pentingnya memberikan mereka rasa penerimaan dalam komunitas dan budaya mereka.
Apa Itu Hari Anak Jalanan Internasional?
Hari Anak Jalanan Internasional pertama kali diperingati pada tahun 2012. Hari ini diperingati dengan tujuan untuk menghormati kemanusiaan dan martabat anak-anak jalanan serta menyoroti perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak dasar yang sering kali diabaikan. Tahun ini, tema fokus pada pentingnya komunitas, negara, dan budaya yang menerima anak jalanan, serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam memastikan hak mereka dilindungi dalam kebijakan dan praktik.
Anak jalanan sering kali disebut dengan berbagai istilah seperti "anak tunawisma", "anak jalanan", atau "remaja tunawisma". Mereka adalah anak-anak yang hidup di ruang publik, seperti jalanan, gedung, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari mereka tidur di taman atau halte bus, sementara yang lainnya mungkin memiliki rumah, tetapi terpaksa bergantung pada jalanan untuk bertahan hidup.
Sayangnya, anak-anak jalanan sering kali diberi label negatif seperti "pengemis", "anak nakal", atau bahkan "pencuri". Label-label ini sering kali mengabaikan fakta bahwa mereka adalah individu yang rentan dan berhak mendapatkan perlindungan serta rasa hormat yang layak diberikan kepada setiap anak.
Mengapa Anak Jalanan Begitu Penting untuk Diperhatikan?
Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 150 juta anak di seluruh dunia hidup sebagai tunawisma, dan fenomena ini lebih umum di pusat-pusat metropolitan yang padat penduduk di wilayah-wilayah dengan ketidakstabilan ekonomi atau konflik. Meskipun mereka menghadapi kesulitan yang luar biasa, anak-anak jalanan memiliki hak-hak yang sama seperti anak-anak lainnya, sesuai dengan Konvensi Hak Anak yang telah disetujui pada tahun 1989.
Pada tahun 2017, PBB secara khusus mengakui hak-hak anak jalanan dalam Komentar Umum No.21 tentang Anak-anak dalam Situasi Jalanan, yang memberikan panduan kepada pemerintah tentang cara menangani anak jalanan dengan lebih baik, baik dalam kebijakan maupun praktik mereka.
Hak-Hak Anak Jalanan
Sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak, anak jalanan berhak atas lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang, perawatan kesehatan, pendidikan, air bersih, dan kesempatan yang sama dalam hidup. Namun, sebagian besar anak jalanan di seluruh dunia tidak mendapatkan akses terhadap hak-hak ini. Oleh karena itu, Hari Anak Jalanan Internasional bertujuan untuk menyuarakan aspirasi mereka dan memastikan bahwa hak-hak mereka tidak diabaikan.
Sejarah Hari Anak Jalanan Internasional
Hari Anak Jalanan Internasional diperingati setiap tahunnya untuk menarik perhatian dunia terhadap hak-hak anak jalanan. Sejarahnya dimulai dengan Deklarasi Jenewa pada tahun 1924 yang menyatakan bahwa setiap anak harus diberikan kesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan perlindungan. Peringatan ini semakin penting pada tahun 1946 dengan didirikannya Dana Darurat Anak Internasional, yang fokus pada penyediaan bantuan makanan dan kesehatan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Pada tahun 1973, Organisasi Perburuhan Internasional menetapkan usia minimum untuk bekerja adalah 18 tahun, dan pada tahun 1979, Tahun Anak Internasional diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak anak. Hari Anak Jalanan Internasional yang diperingati pada tanggal 12 April adalah kelanjutan dari upaya-upaya tersebut untuk memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang hidup di jalanan dan memastikan mereka mendapat akses terhadap hak-hak dasar mereka.
Mengapa Hari Anak Jalanan Internasional Penting?
Hari Anak Jalanan Internasional merupakan kesempatan bagi seluruh dunia untuk bekerja sama, baik pemerintah, lembaga hak asasi manusia, maupun individu, dalam memperjuangkan kesejahteraan anak-anak jalanan. Salah satu tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mendidik masyarakat, memberikan fasilitas medis, dan mengajarkan keterampilan yang dapat membantu anak jalanan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan kesempatan yang lebih baik di masa depan.
Upaya untuk Menangani Masalah Anak Jalanan
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu anak jalanan antara lain:
1. Pendidikan dan Pemberdayaan: Memberikan akses pendidikan bagi anak-anak jalanan sangat penting untuk membuka peluang bagi mereka di masa depan.
2. Perawatan Kesehatan: Anak jalanan sering kali tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Program kesehatan untuk anak jalanan harus menjadi prioritas.
3. Rehabilitasi Sosial: Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk menyediakan tempat tinggal yang aman, serta memberikan dukungan sosial bagi anak jalanan agar mereka bisa berintegrasi kembali ke masyarakat.
4. Kesadaran dan Kampanye: Organisasi seperti Konsorsium Anak Jalanan (CSC) terus berupaya untuk mengurangi stigma terhadap anak jalanan dan memperjuangkan hak mereka di berbagai forum internasional.
Hari Anak Jalanan Internasional adalah waktu untuk merenung, beraksi, dan memberikan dukungan bagi jutaan anak jalanan di seluruh dunia. Dengan kesadaran, pendidikan, dan tindakan bersama, kita dapat memastikan bahwa hak-hak anak jalanan dihormati dan dilindungi. Mari kita gunakan momen ini untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak yang hidup di jalanan, agar mereka dapat merasakan keamanan, kasih sayang, dan masa depan yang lebih cerah.
0 Comments