Hari Perhubungan Nasional: Sejarah, Makna, dan Kontribusi bagi Konektivitas Indonesia
Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tanggal 17 September dan merupakan salah satu momen penting dalam kalender nasional Indonesia. Tahun 2023 ini, Harhubnas diperingati untuk yang ke-53 kalinya, menandai lebih dari setengah abad dedikasi dan kontribusi sektor perhubungan terhadap pembangunan dan konektivitas di Indonesia. Peringatan ini tidak hanya menjadi pengingat akan sejarah panjang sektor perhubungan di Indonesia, tetapi juga menjadi momen untuk merenungkan peran vitalnya dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Hari Perhubungan Nasional
Harhubnas pertama kali dicetuskan oleh Menteri Perhubungan RI Frans Seda pada tahun 1971, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 274/G/1971 yang ditandatangani pada tanggal 26 Agustus 1971. Peringatan pertama Harhubnas diselenggarakan di Silang Monas, Jakarta Pusat, dan sejak saat itu, tanggal 17 September resmi menjadi Hari Perhubungan Nasional yang diperingati setiap tahun.
Tiga tujuan utama yang melandasi peringatan Harhubnas adalah:
1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan.
2. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan.
Harhubnas bukan sekadar peringatan ulang tahun bagi sektor perhubungan, tetapi lebih kepada momen refleksi untuk seluruh insan perhubungan agar terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.
Peran dan Kontribusi Sektor Perhubungan
Sektor perhubungan memegang peranan vital dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau. Harhubnas mengingatkan kita akan pentingnya transportasi yang terintegrasi—darat, laut, udara, dan perkeretaapian—dalam mewujudkan konektivitas nasional yang efisien, aman, dan nyaman.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah melalui Kementerian Perhubungan adalah peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi. Sinergi antar sektor transportasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih baik, mendukung mobilitas masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian nasional.
Makna dan Manfaat Peringatan Harhubnas
Peringatan Harhubnas memiliki dua manfaat utama:
1. Membentuk jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan.** Peringatan ini menjadi momen untuk memperkuat ikatan antar anggota sektor perhubungan, baik dengan sesama rekan kerja maupun dengan mitra kerja di sektor jasa perhubungan.
2. Menciptakan apresiasi positif dari stakeholder dan masyarakat.** Peringatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran sektor perhubungan dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hari Perhubungan Nasional adalah momen penting untuk menghargai dan mengapresiasi seluruh insan perhubungan yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan di sektor transportasi. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sinergi dan kerja sama untuk membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan berkualitas, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Mari kita jadikan Harhubnas sebagai inspirasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masa depan transportasi di Indonesia.
0 Comments