Hari Aksara Internasional: Pentingnya Literasi dalam Membangun Masyarakat Berpengetahuan
Hari Aksara Internasional yang juga dikenal sebagai Hari Literasi Internasional, diperingati setiap tanggal 8 September. Peringatan ini bukan hanya sekadar untuk mengenang pentingnya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga untuk mendorong akses yang lebih baik ke pendidikan bagi semua orang di seluruh dunia. Dengan tema yang beragam setiap tahunnya, Hari Aksara Internasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia.
Sejarah Singkat Hari Aksara Internasional
Hari Aksara Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1967 oleh UNESCO, sebagai respons terhadap tingginya tingkat buta huruf di seluruh dunia. Pada saat itu, lebih dari setengah populasi dunia belum memiliki kemampuan membaca dan menulis. Sejarah peringatan ini bermula dari konferensi tentang Pemberantasan Buta Huruf di Teheran, Iran, pada 8-19 September 1965. Dari konferensi tersebut, muncul gagasan untuk menetapkan sebuah hari khusus yang diperingati setiap tahun guna meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya literasi.
UNESCO kemudian menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional pada 26 Oktober 1966, dan peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1967. Sejak itu, Hari Aksara Internasional menjadi platform global untuk mengadvokasi pentingnya literasi dan mengingatkan dunia bahwa literasi adalah hak asasi manusia yang mendasar.
Tujuan dan Pentingnya Hari Aksara Internasional
Tujuan utama dari Hari Aksara Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap masalah literasi, baik dalam lingkup lokal maupun global. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemahaman, penalaran kritis, dan pemanfaatan informasi untuk membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan dan inklusif.
Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong individu terus terlibat dalam pembelajaran sepanjang hayat dan merangsang upaya mengatasi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Di era digital seperti sekarang, literasi juga mencakup kemampuan menggunakan teknologi dan mengakses informasi online, yang menjadi semakin vital dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Literasi Penting?
Literasi memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia. Literasi adalah dasar dari pembelajaran sepanjang hayat, memungkinkan individu untuk mengakses pengetahuan, berpartisipasi dalam masyarakat, mencari pekerjaan yang lebih baik, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Literasi juga penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi ketidaksetaraan sosial.
Dalam konteks modern, literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memilah dan menilai informasi yang ditemukan di internet. Dengan semakin berkembangnya era digital, literasi digital menjadi keterampilan yang tak terpisahkan dari literasi konvensional, yang semakin penting untuk memahami dan menggunakan informasi dengan cerdas.
Aksi di Hari Aksara Internasional
Setiap tahun, Hari Aksara Internasional diperingati di seluruh dunia dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi. Kampanye literasi, lokakarya, diskusi panel, dan kegiatan sosial sering diadakan sebagai bagian dari perayaan ini. Banyak organisasi dan individu juga menggunakan kesempatan ini untuk berkomitmen dalam upaya meningkatkan literasi di komunitas mereka.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Aksara Internasional, mari kita selalu mengingat betapa pentingnya literasi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik. Dengan usaha bersama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berpengetahuan, inklusif, dan kompetitif.
Tema Hari Aksara Internasional
Setiap tahun, Hari Aksara Internasional mengusung tema yang berbeda, yang mencerminkan tantangan dan fokus literasi pada tahun tersebut. Misalnya, pada tahun 2023, tema Hari Aksara Internasional adalah "Mempromosikan Literasi untuk Dunia yang Sedang Bertransisi: Membangun Fondasi bagi Masyarakat yang Berkelanjutan dan Damai." Tema ini menekankan pentingnya literasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, membangun masyarakat yang inklusif, damai, dan adil.
Hari Aksara Internasional bukan hanya tentang merayakan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami literasi sebagai hak asasi manusia yang mendasar. Peringatan ini mengajak kita semua untuk menyadari pentingnya literasi dalam membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan, inklusif, dan berkelanjutan. Mari bersama-sama mendukung upaya global dalam meningkatkan literasi dan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
0 Comments