Hari Veteran Nasional: Menghargai Jasa Para Pahlawan Indonesia
Genks, setiap tanggal 10 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Hari Veteran Nasional. Peringatan ini ditujukan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan dari pemerintah serta rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Apa Itu Veteran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), veteran adalah bekas prajurit (pasukan perang, pejuang) atau orang yang sudah banyak pengalaman dalam suatu pekerjaan. Veteran Republik Indonesia adalah warga negara yang ikut serta dalam peperangan membela kemerdekaan dan kedaulatan negara, baik selama masa revolusi fisik antara 17 Agustus 1945 hingga 27 Desember 1949, maupun dalam operasi-operasi militer lainnya.
Mengenal Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) adalah organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia. Dilansir dari veteranri.go.id, organisasi ini didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2012, negara memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi secara aktif dalam kesatuan bersenjata untuk memperjuangkan, membela, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semua veteran Republik Indonesia secara otomatis menjadi anggota LVRI, organisasi massa veteran satu-satunya di Indonesia.
Sejarah Singkat Perjalanan Kongres LVRI
Kongres I (1956-1957)
Dilaksanakan di Decca Park, Jakarta, dihadiri oleh 2300 veteran dari seluruh Indonesia. Semua organisasi bekas pejuang bersenjata sepakat melebur menjadi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Kongres II (1968)
Dilaksanakan di Jakarta, dihadiri undangan veteran dari Malaysia. Ketua Umum LVRI saat itu adalah Letjen TNI M. Sarbini.
Kongres III (1973)
Dilaksanakan di Gedung Veteran RI, Jakarta, dihadiri undangan veteran dari Korea, Filipina, dan Malaysia. Laksdya TNI O.B. Sjaaf terpilih sebagai Ketua Umum LVRI.
Kongres IV (1978)
Dilaksanakan di Jakarta, dihadiri undangan veteran dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Australia. Letjen TNI (Purn) Achmad Tahir menjadi Ketua Umum LVRI.
Kongres V (1983)
Dilaksanakan di Medan, dihadiri undangan veteran dari Belanda, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Taiwan. Letjen TNI (Purn) Achmad Tahir kembali terpilih sebagai Ketua Umum LVRI.
Kongres VI (1988)
Dilaksanakan di Surabaya, dihadiri undangan veteran dari Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara sahabat lainnya. Letjen TNI (Purn) Achmad Tahir kembali memimpin LVRI.
Kongres VII (1993)
Dilaksanakan di Jakarta, dihadiri undangan veteran dari VECONAC dan negara-negara sahabat lainnya. Letjen TNI (Purn) Achmad Tahir terpilih sebagai Ketua Umum LVRI.
Kongres VIII (2002)
Dilaksanakan di Jakarta, Letjen TNI (Purn) Purbo S. Suwondo terpilih sebagai Ketua Umum LVRI.
Kongres IX (2007)
Dilaksanakan di Kartika Chandra, Jakarta. Letjen TNI (Purn) Rais Abin terpilih sebagai Ketua Umum DPP LVRI.
Kongres X (2012)
Dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta. Letjen TNI (Purn) Rais Abin terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP LVRI.
Kongres XI (2017)
Dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta. Letjen TNI (Purn) Rais Abin terpilih lagi sebagai Ketua Umum DPP LVRI.
Jenis-jenis Veteran Nasional
Jenis veteran Republik Indonesia dibagi berdasarkan peristiwa keveteranan yang melibatkan mereka:
Veteran Perjuang Kemerdekaan Republik Indonesia
Mereka yang berjuang pada periode 17 Agustus 1945 - 27 Desember 1949 dengan pembagian golongan berdasarkan lama perjuangan:
Golongan A: minimal 4 tahun
Golongan B: minimal 3 tahun
Golongan C: minimal 2 tahun
Golongan D: minimal 1 tahun
Golongan E: 6 bulan
Veteran Pembela Trikora
Mereka yang berjuang pada periode 19 Desember 1961 - 1 Mei 1963 dengan pembagian golongan berdasarkan lama perjuangan:
Golongan A: minimal 18 bulan
Golongan B: minimal 12 bulan
Golongan C: minimal 6 bulan
Golongan D: minimal 3 bulan
Golongan E: ≤ 3 bulan
Veteran Pembela Dwikora
Mereka yang berjuang pada periode 3 Mei 1964 - 11 Agustus 1966 dengan pembagian golongan berdasarkan lama perjuangan:
Golongan A: minimal 27 bulan
Golongan B: minimal 18 bulan
Golongan C: minimal 12 bulan
Golongan D: minimal 6 bulan
Golongan E: minimal 3 bulan
Veteran Pembela Seroja
Mereka yang berjuang pada periode 21 Mei 1975 - 17 Juli 1976 dengan pembagian golongan berdasarkan lama perjuangan:
Golongan A: minimal 14 bulan
Golongan B: minimal 12 bulan
Golongan C: minimal 9 bulan
Golongan D: minimal 6 bulan
Golongan E: minimal 3 bulan
Veteran Perdamaian
Mereka yang bertugas berdasarkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hari Veteran Nasional merupakan momen penting untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Dengan memperingati Hari Veteran Nasional, kita diingatkan untuk selalu mengenang dan menghormati perjuangan para veteran yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya semangat juang dan nasionalisme yang telah diwariskan oleh para pahlawan veteran. Mari kita jadikan Hari Veteran Nasional sebagai momentum untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik, sejahtera, dan berdaulat. Selamat Hari Veteran, genks.
0 Comments