Hari Surya Sedunia: Sejarah dan Maknanya

 


Setiap tanggal 3 Mei, dunia merayakan Hari Surya Sedunia, sebuah momen yang mengingatkan kita akan pentingnya energi matahari sebagai sumber daya yang ramah lingkungan. Peringatan ini telah berlangsung selama 45 tahun, mengingatkan kita akan kontribusi matahari terhadap keberlangsungan hidup di Bumi. Namun bagaimanakah sejarah terbentuknya Hari Surya Sedunia? Mari kita telusuri!

Sejarah Hari Surya Sedunia

Konsep Hari Surya Sedunia pertama kali muncul dari inisiatif Denis Hayes, seorang aktivis lingkungan dan pendukung energi surya asal Amerika Serikat. Ide ini dicetuskan dalam rangka kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi matahari bagi manusia dan lingkungan.

Peringatan Hari Surya Sedunia pertama kali diusulkan pada 22 April 1970, saat peringatan Hari Bumi pertama. Denis Hayes, pada waktu itu, menyerukan agar masyarakat lebih peka terhadap manfaat energi matahari bagi kesejahteraan manusia. Setelah delapan tahun berlalu, pada tahun 1978, ide tersebut diterima dan Hari Surya Sedunia pun mulai diperingati.

Kegiatan selama Hari Surya Sedunia

Di berbagai negara, Hari Surya Sedunia dirayakan dengan cara yang berbeda. Beberapa negara bahkan menetapkan Hari Surya Sedunia sebagai hari libur nasional. Tak hanya itu, berbagai acara juga diselenggarakan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan memperkenalkan manfaat energi surya bagi lingkungan.

Cara Merayakan Hari Surya Sedunia

Bagi mereka yang ingin turut berperan dalam Hari Surya Sedunia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Kunjungi institut surya: Melalui kunjungan ke institut surya, kita dapat belajar lebih dalam tentang inovasi-inovasi terkini yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim.
  2. Kampanye di media sosial: Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya energi surya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
  3. Hadiri pertemuan Hari Surya Sedunia: Ikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Surya Sedunia, baik secara daring maupun tatap muka, untuk memperluas wawasan dan jaringan.


You Might Also Like

0 Comments