Opak Bakar Khas Sunda yang Menggugah Selera

 


Opak merupakan penganan khas Sunda yang biasanya terbuat dari singkong, maupun beras. Salah satu opak yang ada di Banten adalah opak bakar. Ini adalah penganan favorit saya selain opak singkong. Dulu, sewaktu mbah Sobang masih hidup, penganan ini sering ada di hari raya. Meskipun memang, penganan ini dibuat hanya untuk kebutuhan keluarga dan tidak diperjualbelikan.

Opak bakar ini memiliki cita rasa yang unik. Teksturnya renyah, ringan, dan gurih. Tapi ada juga yang memiliki rasa manis. Saat digigit, opak bakar langsung meleleh di mulut, membuatnya menjadi pendamping teh pagi atau sore yang sempurna.

Proses pembuatan opak bakar ini memang memakan waktu, terutama karena menggunakan bahan dasar ketan yang harus melalui proses pengukusan beberapa kali sebelum ditumbuk secara tradisional menggunakan lesung dan alu. Selama proses penumbukan, biasanya ditambahkan rasa gurih dari garam, ataupun rasa manis dari gula aren sesuai selera. Setelahnya, adonan kemudian dibentuk dan dijemur hingga kering.

Proses selanjutnya setelah opak kering dijemur adalah proses memasak dimana opak-opak ini tidak dimasak menggunakan minyak, melainkan dipanggang di atas bara api. Ketika opak mulai mengembang dan berubah warna menjadi kecoklatan, opak ini diangkat. Setelah dingin, opak dimasukkan ke dalam kantong plastik besar atau kaleng kue agar tetap renyah.

Sayangnya, setelah mbah meninggal, opak bakar ini tidak lagi saya temukan. Memang, ada yang menjajakannya juga. Karena dengan cita rasa dan cara pembuatan yang unik, opak bakar tidak hanya menjadi sajian lezat, tetapi juga sebuah pengingat akan kekayaan budaya dan tradisi lokal.

You Might Also Like

0 Comments