Rekomendasi #dirumahaja Anti Stress
Oleh Fathul Rizkoh
Bagi anak muda seperti saya yang lebih merasa hidup setiap kali bisa habiskan waktu di luar ruangan, kebijakan #dirumahaja mulai membuat saya stress.
Saya yakin mereka yang senang #dirumahaja juga sepakat kalo keadaan hari ini sangat membosankan. Kegiatan yang berulang tiap harinya dan situasi lingkungan yang ituitu aja menjadi alasan setiap orang bosan ada di rumah.
Bayangkan jika kita ada di luar ruangan, kegiatan yang menarik dan dadakan bisa saja terjadi seperti bacakan dadakan, nongkrong di pinggir pantai, atau ngopi dan berdiskusi, dan kegiatan lainnya. Ketemu banyak orang yang berbeda juga menjadi alasan orang-orang yang rindu berada di luar rumah.
Bagi yang tidak punya kegiatan pasti setiap harinya- selain menatap layar hp atau tv- mungkin kalian bisa bikin kegiatan versi kamu sendiri. Namun ada kegiatan yang ga boleh kamu lakukan selama #dirumahaja. Kegiatan itu akan dirangkum sebanyak yang saya inginkan.
Pertama, kamu ga boleh main hp di kursi tamu dengan kepala menggelantung ke lantai. Hal ini sangat berbahaya jika dilakukan terus-menerus. Darah akan cepat mengalir ke otak, wajahmu akan terlihat merah. Pusing ? Sudah pasti, jadi jangan dilakuin ya.
Kedua, sengaja bikin sanak keluarga kesel. Teman-teman yang baik hati, situasi dan kondisi kita saat ini sudah cukup bikin kepala pusing. Kerjaan sana-sini digagalkan, pengangguran, ga punya uang, diomongin tetanga ga lulus-lulus, jadi, jangan coba-coba bikin kesel keluarga kalo ga mau kena imbasnya.
Ketiga, membuat rumah kotor. Ditengah maraknya pandemi, masyarakat berbondong-bondong membersihkan rumah. Eh, kamu malah sengaja bikin rumah kotor. Saya tau, dalih biar kamu ada kerjaan tambahan, tapi kalo ngundang covid-19 gimana ? Kan bikin repot semuanya.
Keempat, boros kuota. Seharian #dirumahaja bikin kamu lebih dekat dengan telepon genggam. Kita dipaksa berinteraksi melalui telepon baik tugas kampus, kerjaan kantor, kabari selingkuhan (?) Maksudnya pacar, dsb. Saya paham rasa bosan itu sanggat menganggu, tapi tiap jam vidio call, dijam berikutnya streming film, belum lagi seachingin jawaban uts, dan kegiatan lain menggunakan kuota. Ekonomi keluargamu sedang tak baik-baik saja, apa pantas tiap minggu top up kuota ? Warga +62 mulai bijaklah disaat seperti ini.
Kelima, kelewat batas. Kalo kamu bukan aliran out of the box, dan sekarang sedang mencoba, lakukanlah. Rasa inovasi setiap orang ga boleh ada yang menghalangi. Seperti membongkar mobil baru bapakmu dan coba merakitnyan lagi. Lakukanlah ! sekarang banyak tutorial. Lihatlah respon bapakmu setelahnya.
Itu tadi kegiatan yang harus kamu kurangi atau bahkan jangan lakukan sama sekali. Lebih dari itu, ada juga rekomendasi kegiatan yang boleh kamu lakukan- selama argumen kamu tidak dipatahkan orangtau dan kena omelan.
Pertama, coba ubah suasana rumah. Kalian bisa mulai dari kamar tidur, untuk menata ulang kamar dan mengganti warna cat. Kegiatan ini bisa jadi kesibukan kamu dimasa pandemi, sekaligus membersihkan kotoran yang menempel, jadi lebih sehat toh. Jika kamar-mu dirasa sudah oke, kamu bisa beralih ke ruangan lain.
Kedua, jika halaman atau sekitar rumahmu masih ada lahan kosong, ini bisa jadi peluang berkebun. Kamu bisa menanam pohon buah, tanaman umbi-umbian, atau tanaman hias. Nikmati suasana yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya, setiap pagi dan sore menyiram, memberi pupuk, dan membersihkan rumput liar disekitar tanamanmu. Keterampilan merawat tamanan setiap hari bisa mengasah kesabaranmu loh.
Ketiga, kamu bisa jadi penikmat ikan hias dadakan. Menurut pengalaman saya, melihat ikan yang berenang dan hiasan aquarium bisa melepas stres. Kamu bisa berkreasi mengisi apa saja di aquarium, tapi jangan lupa sesekali harus di bersihkan.
Keempat, karena bulan Ramadhan sudah tiba, kegiatan bikin kue lebaran harus masuk dalam agenda kegiatanmu. Membuat kue bisa menahan kamu untuk keluar rumah dan sejenak melupakan hiruk-pikuk berita pandemi. Mengajak anggota keluarga lainnya agar membuat kue bersama bisa lebih menyenangkan. Ingat untuk selalu jaga kebersihan, ya.
Kelima, saat seperti ini saat yang tepat untuk kamu lebih memperhatikan diri kamu. Merawat diri bukan hanya untuk perempuan saja, pasalnya laki-laki juga perlu perawatan tubuh. Bisa dengan mencukur kumis atau mencoba scrube badan biar sel kulit mati keangkat. Kalo untuk perempuan, sepertinya setiap perempuan mah sudah hatam ya, hehe.
Keenam, menyalurkan hobi. Bagi kamu yang suka menulis, bermain musik, atau melukis, waktu luang di pandemi bisa kamu manfaatkan. Jangan ditunda-tunda, jika pandemi sudah beres tapi karyamu belum selesai, pekerjaan wajib sudah menunggu, walah bisa gak dikerjain nantinya. Begitupun dengan hobi-hobi lain yang bisa kamu salurkan dan tetap #dirumahaja.
Masih banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan, merasa bosan itu pasti tapi mengutuk diri dengan terus rebahan sepanjang hari juga ndak baik. Berbagai penyakit akan mudah bersarang. Beberapa rekomendasi kegiatan tadi bisa kamu lakukan dengan tetap #dirumahaja. Lagi pula, tanpa mengerjakan apa-apa itu menyebalkan.
0 Comments