utherakalimaya.com

  • Home
  • Features
  • _ARTIKEL
  • _CATATAN
  • _UNDANGAN
  • DOKUMENTASI
  • contact

Pembukaan pameran
"MUSIM PANAS"
hari sabtu 22 desember
pukul 19.30 bbwi
jl. Boulevard blok BA 3 No. 40
samping Staples material art Stationery Gading Serpong
:
BER
ARtoDOG
di
MUSIM PANAS
:

Sejak era pasca reformasi 1998 remigrasi kembali pulang kampung personal para mujtahid visual (pelukis) ke rumah kelahiran menjadi penandaan histori bagi perjalanan di kemudian hari denyut gerak medan visual di Tangerang raya.
Saya memafhumi derik tanpa suara dari JALAN SUNYI kawan-kawan di Tanah ini.  Sealiran dengan arus zaman yang berlari dengan hari, bulan, tahun, era, masa, orde dalam teror detik jam waktu yang selalu menghantam ruang humanisme  kemanusiaan.

Orde pun beralih mengglobal milenial dengan
Iklim yang selalu berubah tumpah ke dalam alam ke-Indonesiaan, berhorizon dengan raya jagat semesta dengan ragam ayat visual peristiwa.
ARtoDOG adalah sekumpulan manusia yang melakukan ijtihad visual dengan perekaman kejadian menjadi medan ikhtiar bagi keberlangsungan personal mentasbihkan diri di ranah visual dengan ragam genre, beda DNA, lintas usia, dan rezeki yang berbeda.

MUSIM PANAS menjadi pentafsiran visual baru yang menggelitik, biasa saja, bahkan paradoks berseberangan dari 21-partisipan yang tampil.  Hajat pameran kali ini lebih mengedepankan hikayat visual yang ditangkap dengan kebedaan setiap individu.

Sebagai kota tempat kampung halaman yang semakin bertumbuh disana-sini,  konstruksi infravisual menjadi titik temu setiap individu untuk merayakan kegembiraan lewat pameran dan memberi tafsir kejadian di republik ini. Merayakan kegembiraan dengan tawaqal visual yang bermARTabat menjadi pilihan terbaik nan pas di pancarobanya musim gedoran tembakan ke arah setiap anak manusia zaman ini. Dan bentuk tiarap perlawanan visual dalam serangan agitasi media sosial yang massiv sangat elok bila dilawan dengan JIHAD VISUAL berjama'ah.

Talenta Art Space sebagai ruang yang dipilih untuk berunjuk perbuatan visual sebagai tempat yang strategis berada di denyut ekonomi kaum menengah keatas. Bukan tidak mungkin dikemudian hari dengan konsistensi kultural denyutnya sanggup mengawal kemerdekaan estetika publik.
 ORTODOK sebagai konvensi lama dengan pewarnaan masa lalu kiranya juga harus tumbang dengan dinamisasi kelompok ARtoDOG yang naturalnya muncul dengan gaya organisme kebersamaan.

Rekam jejak peristiwa keseharian di MUSIM PANAS zaman hesteg agaknya menyentuh maqom perupa untuk menjawab godaan di orde yang penuh hinaan, cacian, kutukan, per-hoaxan yang golak, dengan ikhtiar visual tiap individu dengan rasa BHINNEKA RAGAM VISUAL.

Bukankah sesuatu yang panas secara suhu temperatur masa, bisa dterjemahkan dengan aliran yang sejuk dingin-dingin sexy.
Apakah juga MUSIM PANAS dimaknai dengan kobaran api, luka berdarah-darah atau sebaliknya ia menjadi es krim rasa coklat stroberi yang harus ditiup untuk melumatnya. Sekiranya MUSIM PANAS juga diterjemahkan menjadi hujjah visual yang menghujat; apakah ini menjadi hiburan bagi makhluq akhir zaman yang lezat millenial ini.

Seni memang art
Ia menjadi gonggongan yang menggigit
Tanpa mengorbankan  luka darah ?

Seni adi luhung visual
Juga menghimpun kecerdasan visual
melahirkan kandungan ramu pembebasan.

Anjing menggonggong
Seni tak boleh berlalu
Zaman menggigit
Seni tetap menjadi Gong.

Mari
ARtoDOG
Di
Musim Panas.

(Edi Bonetski)


  • 0 Comments


Laboratorium Banten Girang
Mempersembahkan
Diskusi Santai
.
TAPA KOTA | Melamun Sambil Membangun.
.
Rabu, 26 Desember 2018. Situs Banten Girang. Pukul 19.15 WIB s/d Slesai.
.
"Bagaimana sebuah kolektif seni bertahan dan berkembang terutama di kota-kota yang tidak menjadi arus utama dunia seni visual Indonesia?" Pertanyaan ini menjadi pembuka dalam catatan kurator Pekakota Hub yang memuat isu, gagasan, serta strategi bertahan dan mengembangkan diri selama 13 tahun Hysteria bergerak membangun seni untuk kota.

Meskipun pertanyaan tersebut langsung disusul dengan pernyataan, "tentu saja tak bisa dijawab dengan mudah", kurator masih memberikan harapan dengan memaparkan keberlangsungan Kolektif Hysteria dalam 13 tahun terakhir yang menjadi catatan tersendiri untuk menghilangkan kutukan tentang kota lumpia sebagai kuburan seni. 

Hysteria merupakan artis kolektif yang concern pada isu kota, anak muda, dan komunitas. Hysteria menekankan produksi artistic berdasar hasil riset pengetahuan keseharian di masyarakat untuk menumbuhkan ekosistem kebudayaan. Hysteria juga berperan sebagai laboratorium komunitas yang mempunyai kecenderungan kerja lintas disiplin, kesegaran gagasan, maupun praktik-praktik kecil yang laten dan intensif. Melalui platform Pekakota, Hysteria mendorong warga untuk bersama-sama membentuk kota melalui perencanaan dan pembangunan yang partisipatif. 

Pertemuan tak sengaja antara kami dengan Mas Adin Hysteria menghadirkan diskusi seru tentang upaya-upaya membangun ekosistem kebudayaan di kota-kota yang tidak berada pada arus utama dunia seni. Mengingat Serang juga tidak berada pada posisi itu, kami merasa ada suatu koneksi. Seperti cermin yang memantulkan. Ketika berbicara Semarang dulunya seperti berbicara Serang hari ini. Dengan pembangunan yang dirasa tidak mengakar. Malah menjauh dari data-data kesejarahan. Hilangnya bangunan-bangunan bersejarah untuk membangun mall dan ruko-ruko. Berbagai pembangunan sporadis tanpa menghiraukan kerja arkeologis di Banten Girang dan Banten Lama. Kami merasa gagasan-gagasan Hysteria perlu kami hadirkan sebagai salah satu tawaran yang bisa kita diskusikan bersama-sama.

Yang perlu teman-teman ingat, untuk bergabung dalam diskusi ini, kami tidak sedang merencanakan pembangunan gedung-gedung agar berada pada arus utama, tapi kami sedang berusaha membangun ekosistem berdasarkan kekayaan "kota di luar arus" yang kita miliki.

Siti Nuraisyah
Program Manager
Lab. Banten Girang

  • 0 Comments







PRESS RELEASE

PENGUMUMAN PESERTA LOLOS KURASI
UNDANGAN MENULIS PUISI BERTEMA MULTATULI 2018

Rangkasbitung, Sejak Undangan Menulis Puisi Bertema Multatuli diluncurkan pada 16 Juli 2018 hingga penutupan penerimaan naskah pada 10 Agustus 2018, tercatat sebanyak 283 peserta yang mengirimkan puisi ke email panitia, dengan total naskah puisi sebanyak 920 judul. Acara ini merupakan bagian dari Festival Seni Multatuli 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Platform Kebudayaan: Indonesiana.

Demi memaksimalkan proses kuratorial dalam menjaring naskah puisi terpilih, pengumuman yang semula dijadwalkan pada 13 Agustus 2018 terpaksa kami undur menjadi 15 Agustus 2018. Dari 920 judul puisi itu, para kurator yang terdiri atas Toto ST. Radik (penyair) dan Firman Venayaksa (akademisi) memutuskan untuk memilih 203 judul puisi dari 142 peserta.

Berikut adalah nama-nama peserta terpilih yang puisi-puisinya akan dibukukan dan dilaunching pada 6 September 2018, dalam rangkaian acara Festival Seni Multatuli 2018 yang akan berlangsung pada 6-9 September 2018, di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Kami ucapkan selamat kepada para peserta terpilih, dan sampai jumpa di Rangkasbitung.

No.
Nama Peserta
No.
Nama Peserta
1
Iqbal Naspa
72
Tri Wibowo
2
Gita Laras/ Heri Siswanti
73
Arif Purnama Putra
3
Faris Al Faisal
74
Effendi Zarkasi
4
Mena Dewi Lestari
75
Hadi AKS
5
Apip Kurniadin
76
Edrida Pulungan
6
Feni Efendi
77
Saefullah
7
Aditya Setiawan
78
Sulaiman Djaya
8
Iswadi Bahardur
79
Ade Ubaidil
9
Heri CS
80
Saifur Rohman
10
Betty Marini Purba
81
Syafri Arifuddin Masser
11
Andi Marliah
82
Bambang Widiatmoko
12
Nurandi
83
Ikah Atikah
13
Ardian Je
84
Niken Bayu Argaheni
14
Karis Himawan
85
Laras Sekar Seruni
15
Dale Dalminto
86
Riana Dewi
16
Sufyan Abi Zet
87
Athif Thitah Amithuhu
17
Mariati Atkah
88
Handry TM
18
Puji Firmansyah
89
Steve Elu
19
Muharsyam Dwi Anantama
90
Aras Andisetya
20
Dinda Ekas
91
Firda Rastia
21
Lathif Abdul Razaq
92
Arif Yudistira
22
Tatang Ade Chandra
93
Budi Harsoni
23
Rama Prambudhi Dikimara
94
D. Hardi
24
Candi Respati
95
Yudi Damanhuri
25
Munawir Syahidi
96
Dody Kristianto
26
A’yat Khalili
97
Hilman Sutedja
27
Faisal Syahreza
98
Edi Bonetski
28
Kurotueni
99
Ikal Hidayah Noor
29
Tria Achiria
100
Lukman A. Salendra
30
Dhianita Kusuma Pertiwi
101
M. Shafwy HS
31
Lina Triwahyuni
102
Isbedy Setiawan ZS
32
Marfuah
103
Ariannto
33
Alif Nurul Fazri
104
Ujianto Sadewa
34
Zham Sastera
105
Atif Solehudin
35
Fajar Timur
106
Supadilah
36
Muhamad Seftia Permana
107
Beni Satria
37
Nastain Achmad
108
Imam Ar-Ruqi
38
Umi Laila Sari
109
Kasmiati
39
Silvia Rahmawati
110
Aflaha Rizal
40
Abdul Salam HS
111
Ibnu PS Megananda
41
Nila Munasari
112
DC Aryadi
42
Virna Mutiara Wahyu
113
Mahfud Ainul Yaqin
43
Rudy Ramdani Aliruda
114
Titin Noviati
44
Hadi Sastra
115
Rifki Imani
45
Ahmad Musabbih
116
Wayan Jengki Sunarta
46
Wahyu Lazuardi
117
Bangkit Prayogo
47
Dian Hartati
118
Alfin Rizal
48
Yeva Purnama
119
Eka Nurul Hayat
49
Vijay Robenaris Sitompul
120
Imam Budiman
50
Ganang Ajie Putra
121
Iwan Kurniawan
51
Cristianto Dedy Setyawan
122
Dinda Tiara Sukma
52
Rissa Churria
123
Bambang Supranoto
53
Riduan Hamsyah
124
Mustika Sari
54
Muhammad Abdurachman
125
Yollanda Octavitri
55
Rizka Fatihah
126
Suharmono K.
56
Irvan Syahril
127
Novi Maulida
57
Afry Adi Chandra
128
Nadia Eva Nur Fauzy
58
Abdul Warits
129
Sami’an Adib
59
Nuriman N. Bayan
130
Daru Pamungkas
60
N. Dewi Munar Sari
131
Heri Isnaini
61
Muhammad Deden Purnama
132
Agus subakir
62
Galuh Kresno Nurprabowo
133
Hafidatul Faisyah
63
Daniel Yudha Kumoro
134
Alda Muhsi
64
Ujang Saefudin
135
Dewi Sukmawati
65
Tri Sadono
136
Budi Wahyono
66
Khanafi
137
Peristianika
67
Aldy Istanzia Wiguna
138
Diana Lestari
68
Risman Wildan
139
Akhmad Asy’ari
69
Dede A. Majid
140
Agus Pramono
70
Imantri Perdana
141
Yoga Prasetya
71
Syarif Hidayatullah
142
Muhammad De Putra




  • 0 Comments

Where we are now

o

About me

a


@NYIMASK

"Selamat datang dan selamat membaca. Semoga kita semua selalu sehat, berbahagia, dan berkelimpahan rezeki dari arah mana saja.”


Follow Us

  • bloglovin
  • pinterest
  • instagram
  • facebook
  • Instagram

recent posts

Labels

#dirumahaja #tukarcerita Artikel Catatan Perjalanan Celoteh Cerpen E-Book Esai Info Lomba Journey Jurnal Kamar Penulis Lowongan Kerja Naskah Poject Promo Puisi Slider Undangan

instagram

PT. iBhumi Jagat Nuswantara | Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top