Percakapan





Kamu : Kenapa kamu tidak pernah membawa pacarmu?
Saya   : Haruskah? Aku sedang tidak berpacaran dengan siapa pun.
Kamu : Kenapa?
Saya   : (tertawa) Kenapa ya? Mungkin sedang sibuk dengan diri sendiri?
Kamu : (tertawa) Alasan yang tidak masuk akal.
Saya   : (tertawa) Kenapa tidak masuk akal? Rasanya itu alasan paling masuk akal. Apa kamu kira 
             aku tidak menyukai lelaki?
Kamu  : (melirik jenaka, dan menganggukan kepala)
Saya    : (tertawa) Sialan. Aku masih menyukai lelaki. Mau bukti?
Kamu  : (mengusap dagu seolah sedang berpikir) Bukti? Memangnya kamu punya bukti apa?
Saya    : (berpikir sejenak) Emh, bukti yang sangat akurat.
Kamu  : (mulai penasaran) Oh, ya? Apa itu?
Saya    : (mengulum senyum) Tidak akan kuberitahu.
Kamu  : (makin penasaran) Kenapa? Ayo beritahu.
Saya    : (tertawa sembari menyenggol bahunya) Bukankah kamu suka teka-teki? Ayo bermain
              teka-teki bersamaku.
Kamu   : Kamu ini. Tidakkah kamu tahu jika lelaki tidak menyukainya?
Saya    : (menganggukkan kepala) Tahu. Tapi aku ingin bermain teka-teki bersama kamu.
Kamu   : (mendengus) Oh! Jangan-jangan kamu sedang menyukai seseorang?
Saya     : (menganggukkan kepala sembari tersenyum)
Kamu   : Siapa? Ayo beritahu aku.
Saya     : Mari bermain teka-teki.
Kamu   : Ah! Sialan. Aku tidak suka teka-teki.
Saya     : (tertawa) Kalau begitu ayo main 'menerjemahkan'.
Kamu   : Ih! Kamu ini rumit.
Saya     : (tertawa) Ya, itulah aku. Karena itu, ayo bermain.
Kamu   : Menerjemahkan apa?
Saya     : Menerjemahkan aku.
Kamu   : (Bingung)
Saya     : (Tersenyum)

You Might Also Like

0 Comments