Gagal Kasual
"Jangan tutup pintu, aku akan kembali lagi."
"Cuaca sedang tidak bagus."
"Kalau begitu tutuplah, tapi jangan dikunci."
"Baiklah. Tidak akan aku kunci, tapi jangan salahkan aku jika maling masuk."
"Hanya sebentar, tolong terjagalah."
"Aku bukan ikan."
"Tapi kamu biasa begadang."
"Ya, saat aku menunggu kamu pulang."
*
"Aku bertemu dengan seorang perempuan."
"Good."
"Kamu tidak penasaran dia seperti apa?"
"Tidak. Kamu sudah mengatakan dia perempuan."
"Tapi dia seperti bidadari dengan isi kepala sangat indah."
"Aku tahu."
"Dari mana kamu tahu?"
"Dari wajahmu."
*
"Baiknya kita tidak usah bertemu lagi.""Oke."
"Kamu tidak ingin menanyakan alasannya?"
"Perempuan, bukan?"
"Maafkan aku."
"Jangan merusak suasana dengan kata itu."
"Oh, maaf."
"Kubilang jangan merusak suasana."
"Tapi perasaanku tidak enak."
"Pergilah."
"Tidak untuk malam ini."
"Kalau begitu, pergilah saat matahari terbit."
"Kamu baik-baik saja, kan?"
"Tidak."
"Maaf."
"Kamu sudah merusak suasana."
*
"Apa kabar?"
"Seperti yang kau lihat."
"Masih suka kopi?"
"Jangan basa-basi."
"Maaf."
"Rupanya kamu masih menjadi peminta maaf."
"Ah, mulutmu ternyata masih tajam."
"Ya, lebih tajam."
"Karena aku dahulu memutuskan pergi?"
"Salah satunya."
"Kamu berubah."
"Cuaca juga begitu."
"Kamu tidak kangen aku?"
"Tidak."
0 Comments