Sayembara Nasional Menulis Cerita Mitologi





Sudah lama tidak menulis cerpen, ada info lomba menggairahkan mengenai mitologi di Indonesia. Alhasil, kembali membuka arsip lama dan melihat-lihat apakah ada garapan yang bisa kuikutsertakan, atau harus membuat cerpen baru. Heuheu.

Berikut info lombanya. Ikut, yuk?

Mitologi Indonesia adalah istilah untuk menyebutkan mitologi di Indonesia. Mitologi Indonesia biasanya dipenuhi oleh nilai-nilai dan petuah kehidupan. Sebagai mitologi, sangatlah umum kalau diceritakan dari mulut ke mulut. Mengenai proses penyampaiannya, sudah pasti akan ada beberapa versi dari satu mitologi.  Umumnya mitologi Indonesia memuat kisah keadaan awal dunia, kisah dewa-dewi dan makhluk supranatural, dan kisah asal mula sesuatu.
Indonesia sebagai pusat perdangangan pada masa lalu. Pedagang Buddha dan Hindu ikut menyebarkan agamanya. Pada perdagangan dan penyebaran agama inilah, Indonesia mengadaptasi budaya luar. Bukti pengaruh tersebut dapat disimak hingga masa kini, baik dari istilah maupun cerita. Beberapa istilah di Indonesia, seperti “batara”, “dewa”, “bidadari”, dan “raksasa”, merupakan kata-kata dari bahasa Sanskerta yang dipengaruhi oleh mitologi Hindu dan Buddha. Pengaruh mitologi Hindu dan Buddha dapat diamati dari kesamaan beberapa mitos lokal di Indonesia. Beberapa suku di Indonesia memiliki kisah tentang tokoh mitologis dengan nama yang sama, namun dengan versi yang berbeda. Misalnya Batara Guru dalam mitologi Batak, Bali, dan Jawa; Dewi Sri dalam mitologi Sunda dan Bali.
Mitos yang berasal dari luar negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi. Hal ini disebabkan oleh proses adaptasi karena perubahan zaman. Menurut Moens Zoeb, orang Jawa bukan saja telah mengambil mitos-mitos dari India, melainkan juga telah mengadopsi dewa-dewi Hindu sebagai dewa-dewi Jawa. Bahkan orang Jawa pun percaya bahwa mitos-mitos tersebut terjadi di Jawa. Di Jawa Timur misalnya, Gunung Semeru dianggap oleh orang Hindu Jawa dan Bali sebagai Gunung Suci Mahameru atau sedikitnya sebagai Puncak Mahameru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa.
Adapun yang dilombakan adalah:
(1)  Bagaimana kita menciptakan mitologi-mitologi baru. Misalnya kita telah mengenal Dewi Sri sebagai Dewi Padi. Akan tetapi kita hampir tidak mengenal dewi jagung, dewi ketela pohon, atau dewi gandum, dewa para penambang, dan lain-lain.
(2)  Bagaimana kita menulis versi-versi baru dari mitologi yang pernah ada. Misalnya di Jawa dunia diciptakan oleh Sang Hyang Wenang lalu diberikan kepada Semar, Togog, dan Bathara Guru. Jangan-jangan ada versi lain?  Kreativitas menciptakan versi baru akan sangat dihargai dalam lomba ini.
(3)  Kisah asal mula sesuatu juga belum dieksplorasi. Kita  sering mengenal asal mula dunia. Akan tetapi kita jarang mengenal asal mula keong, asal mula bebek, atau asal mula batu raksasa disuatu tempat. Menuliskan mitologi baru semacam ini jelas merupakan tantangan yang akan sangat dihargai.
(4) Penulisan kisah makhluk supranatural juga masih sedikit. Jangan-jangan Anda bisa mendeskripsikan makhluk supranatural baru untuk memperkaya mitologi Indonesia.
KETENTUAN UMUM
Tiap peserta boleh mengirimkan paling banyak tiga naskah.Naskah belum pernah dipublikasikan baik sebagian maupun seluruhnya.Naskah tidak sedang diikutkan dalam lomba serupa.Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.Tema bebas.Naskah merupakan karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan baik sebagian atau seluruhnya, dibuktikan dengan surat pernyataan diatas materai Rp.6000,00.
KETENTUAN KHUSUS
Peserta merupakan warga negara IndonesiKategori pelajar: peserta berstatus siswa SMA/SMK/MA atau sederajat.Kategori umum: peserta non pelajarPanjang karya 9.000-15.000 karakter, halaman A4, spasi 1,5, huruf  Times New Roman ukuran 12.Berkas yang berisi:Salinan tanda pengenal (KTP/Kartu OSIS)Surat pernyataan naskah asli/tidak plagiasi bermaterai (format unduh disini)Biodata penulis (format bebas)Empat salinan naskah (hard copy)Naskah diterima panitia paling lambat 31 Maret 2018 (cap pos atau diantar langsung).
dikirim ke:
Panitia Sayembara Nasional “Penulisan Cerpen Mitologi” IKIP Veteran Semarang 2017
Gedung C lantai 1 Jl. Pawiyatan Luhur IV No.17 Bendan Dhuwur -Gajah Mungkur  Semarang, Kode pos 50233  (024) 8316118, 085800008145, 082242081375
DEWAN JURI
Triyanto Triwikromo, pemeroleh penghargaan dari Majalah Temposebagai Tokoh Seni 2015 untuk bidang puisi. Ia juga mendapat Penghargaan Sastra 2009 Pusat Bahasa dan Kesetiaan Berkarya 2017 dari Kompas. Pada 2017 pria yang bekerja sebagai wartawan di Harian Umum Suara Merdeka dan mengajar Penulisan Kreatif di Fakultas Ilmu Budaya Undip ini memperoleh beasiswa unggulan dari Kemdikbud untuk residensi sastra ke Jerman selama tiga bulan.

Putu Fajar Arcana, redaktur sastra Kompas di Jakarta. Ia juga menjadi editor untuk beberapa buku terbitan Penerbit Buku Kompas. Atas dedikasinya yang besar dalam dunia sastra, ia tercatat pernah beberapa kali meraih penghargaan diantaranya: mendapatkan penghargaan Widya Pataka untuk bukunya Manusia Gilimanuk dari Pemerintah Daerah Bali (2012). Naskah monolognya berjudul Pidato termaktub dalam 12 naskah terbaik dalam lomba Naskah Monolog Anti Budaya Korupsi 2004.

Arief Santoso, pernah kuliah di Fakultas Sastra UGM. Ia redaktur sastra dan redaktur pelaksana Jawa Pos. Sebagai jurnalis, ia telah keliling dunia dan menulis reportase-reportase penting dan menjadi juri aneka budaya.
HADIAH & PENGHARGAAN
Kategori UMUM
Juara I : Rp 5.000.000,00 + Trofi + SertifikatJuara II : Rp 3.000.000,00 + Trofi + SertifikatJuara III : Rp 2.500.000,00 + Trofi + Sertifikat10 naskah terpilih @Rp 1.000.000,00
Kategori Pelajar
Juara I : Rp 3.500.000,00 + Trofi + SertifikatJuara II : Rp 2.500.000,00 + Trofi + SertifikatJuara III : 500.000,00 + Trofi + Sertifikat10 naskah terpilih @Rp 500.000,00

Naskah pemenang dari semua kategori akan diterbitkan dalam buku  “Karya Terbaik Sayembara Nasional Penulisan Cerpen Mitologi” .

You Might Also Like

0 Comments