4 Cara Lain Menikmati Liburan di Anyer

Ilustrasi: nasional.republika.co.id/




Sudah menentukan tempat untuk menghabiskan liburan akhir pekan? Kalau belum, tentukan dulu apakah maksud kedatanganmu itu hanya untuk tidur di hotel atau ingin merasakan sensasi liburan yang lain? Nah, kalau ingin merasakan sensasi lain saat berlibur di Anyer, langsung cek aja poin-poin di bawah ini:

1. Tentukan Misi dan Booking Hotel

Misi ini penting karena akan menyangkut pada seberapa menyenangkannya akhir pekanmu. Misalnya, misi lingkungan, sosial, pendidikan, atau apapun yang sekiranya tidak akan mengganggu misi utamamu yaitu berlibur. Jangan lupa juga untuk booking hotel di tempat terdekat dari misimu itu. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan mobilisasi selama kamu eksekusi misi.

2. Tempat Eksekusi Misi Pendidikan
 
Kalau misimu berhubungan dengan pendidikan, kamu bisa menghubungi pengelola Taman Bacaan Masyarakat di wilayah pesisir Anyer. Ada TBM Rumah Tukik yang hanya berjarak 300 meter dari bibir pantai dan beralamat di Kampung Jambangan, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Serang, Banten. TBM ini didirikan olehseorang pengusaha Batu Bara di Kalimantan, Yoet Suharya pada 10 Agustus 2008 lalu. Kalau soal fasilitas dan kegiatan apa di sana, kamu bisa ngepoin TBM ini dulu di ww.rumahtukik.org

3. Misi Lingkungan dan Cagar Alam
 
Kalau udara perkotaan membuatmu muak dan ingin menyalurkan akhir pekanmu ini dengan tracking di wilayah hutan. Kamu bisa menghubungi Lembaga Swadaya Masyarakat yang concern pada masalah ini. Ada LSM Rekonvasi Bhumi yang siaga menjaga lingkungan. Tapi, LSM yang dibentuk pada tahun 1998 oleh empat orang Dewan Pendiri yaitu Ade Prayasta Rahadian, Agus Setiawan, Asum Kurniawan dan np. Rahadian ini libur pada akhir pekan. Meskipun begitu, kamu bisa berkunjung ke wilayah kerjanya.

Setidaknya ada 2 wilayah kerja di tubuh LSM ini. Pertama, khusus mengurusi area konservasi Rawa Danau yang dibawahi langsung oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) wilayah satu. Kawasan ini meliputi area Paninjauan yang menjadi kawasan konservasi dan cagar alam. Nah, karena ini cagar alam yang dilindungi, untuk memasuki kawasan ini harus memakai izin resmi yang biasa disebut Surat Izin Masuk Kawasan (Simaksi). Sifatnya jadi bukan berwisata lagi tapi lebih kepada pendidikan dan penelitian. Kalau kamu ingin berlibur dengan cara beda, coba saja sambil menyelam mendapat pengetahuan di sana. Eh, gimana?

Kedua yaitu mengurusi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidanau. Kalau memasuki kawasan ini sih, tidak perlu izin resmi. Karena beberapa tempat yang dijadikan Daerah Aliran Sungai ini sudah menjadi tempat wisata.  Diantaranya, Curug Tomo, Curug Gumawang, Curug Singeung atau buat kamu yang mau coba tubing di sungai, kamu bisa turun bareng Banten River Tubing.

Biar lebih jelas lagi kamu bisa bertandang langsung ke markasnya di  Jalan R.H. Joenus Soemantri, No 4/20, RT 1, RW 1, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten. Nah, kamu bisa ngepoin aktivitas mereka di Halaman Facebooknya di @Rekonvasi

4. Tempat Eksekusi Misi Keterampilan Pribadi

Kalau tadi pendidikan dari kamu ke anak-anak di Anyer, di poin ini pendidikan keterampilan buat menambah kemampuanmu, guys. Kamu bisa mengunjungi Sanggar Batik Anyer. Sanggar ini baru diresmikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada 30 Maret 2017 lalu. Walaupun masih terbilang baru dikancah perbatikan Indonesia, tapi sanggar ini sudah memiliki 14 motif yang menggambarkan kekayaan lokalitas Anyer, khususnya dan umumnya Kabupaten Serang. Ada motif Mercusuar, Tugu Nol Kilometer, Golok Ciomas, Karang Bolong, Ikan, laut, Pendopo Bupati dan motif lainnya. Kamu ngintip kegiatan Sanggar Batik Anyer ini di Halaman Facebooknya di @batikanyer0254 atau langsung ke sanggarnya di Jalan Raya Anyer Kp. Kedaung RT 005 RW 004 (Belakang BNI 46 Anyer), Kabupaten Serang, Banten.

Gimana? Atau kamu mau berenang saja? Silakan. Selamat berlibur.

You Might Also Like

0 Comments