Kenapa Kamu Selalu Marah?


 
Aneh. Setiap kali kamu mendatangi mimpiku, ada saja yang membuatmu mengamuk. Entah hanya sekadar gerak mulut yang menjadi tanda bahwa kau sangat keras mengucapkannya, hanya saja aku tidak mendengarnya. Tubuhmu yang gemetar, barangkali kamu sedang menahan marah, atau matamu yang mendelik seolah hendak melompat keluar.
Sebenarnya, apa sih yang buatmu selalu marah? Kadang pertanyaan itu muncul ketika mataku baru saja terbuka. Menyusul pertanyaan selanjutnya, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Barangkali aku telah....
Barangkali kamu.....
Tapi, 'apa salahku?' masih terus berada di lingkaran besar dalam kepalaku. Hingga akhirnya menciptakan ketakutan-ketakutan tersendiri. Misalnya, saat aku berjumpa denganmu, dan melihat raut wajahmu. Kuterka, sering kuterka. Apa mood-mu sedang bagus, atau malah sebaliknya. Tidak hanya itu, aku juga sering mengocok dadu: kamu akan mendekat, atau tidak.
Aih! Mungkin ini tidak masuk akal, tapi aku selalu takut pada kemarahan siapa pun. Apalagi kemarahanmu. Jadi, apa salahku? Ah! Bukan, bila benar aku bersalah, maukah kamu memaafkanku?

You Might Also Like

0 Comments