Sayembara Menulis Kritik Puisi KSI Award 2013


Dalam rangka memeriahkan Hari Puisi Indonesia (HPI) pada 26 Juli 2013 sekaligus menyambut hari ulang tahun ke-17 Komunitas Sastra Indonesia (KSI), KSI menyelenggarakan Sayembara Menulis Kritik Puisi KSI Award 2013.

Persyaratan:
1. Terbuka untuk umum dan anggota KSI, termasuk anggota KSI yang bukunya dijadikan salah satu materi kritik selama dia tidak mengritik karyanya sendiri (tidak mempengaruhi penilaian).
2. Mengritik kumpulan puisi tunggal karya anggota KSI (daftar buku terlampir).
3. Naskah diketik dalam 2 (dua) spasi dengan Times New Roman, Font 12, panjang naskah 8-20 halaman kuarto, dan dilampiri cover buku yang dikritik.
4. Baik naskah yang belum maupun yang sudah dipublikasikan dalam bentuk apa pun boleh diikutsertakan.
5. Naskah diterima paling lambat 15 Mei 2013.
6. Naskah dikirim melalui pos elektronik ke ksastraindonesia@yahoo.co.id dengan CC ke
bwdwidi@yahoo.com.
7.  Dewan juri, yang terdiri atas Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (Universitas Indonesia), Prof. Drs. Maman S. Mahayana, M.Hum. (Hankuk University, Korea Selatan), serta Ahmadun Yosi Herfanda (KSI), akan menilai dan menentukan 1 (satu) kritikus peraih KSI Award 2013 dan 4 (empat) kritikus unggulan serta sejumlah naskah pilihan yang
akan dibukukan.
8. Peraih KSI Award 2013 dan 4 (empat) kritikus unggulan akan menerima hadiah berupa piagam penghargaan, cenderamata, dan uang tunai.
9. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada peringatan Hari Puisi Indonesia, 26 Juli 2013, di Jakarta.

Jakarta, Januari 2013

Panitia Sayembara Menulis Kritik Puisi KSI Award 2013

Daftar Sebagian Buku yang Disayembarakan

1.  Memuja di Tahta Langit, Shobir Poer (Dewan Kesenian Tangsel, 2013).
2.  Langit Pilihan, Eka Budianta (Kosa Kata Kita, 2012).
3.  Musim Hujan Datang di Hari Jumat, Mustofa W. Hasyim (Penerbit Madah, 2012).
4.  Tembang Tembakau, Jumari HS (KPK, 2012).
5.  Derai Hujan Tak Lerai, Nanang Suryadi (nulisbuku.com, 2012).
6.  Surau Kecil Berdinding Bilik, Teteng Jumara (Yudha Pratama Mandiri, 2012).
7.  Jazirah Api, Hasan Bisri BFC (Pustaka KSI, 2011).
8.  Bulan di Pucuk Embun, Dinullah Rayes (Penerbit Ombak, 2011).
9.  Bungkam Mata Gergaji, Ali Syamsudin Arsi (Framepublishing, 2011).
10.  Serumpun Ayat-Ayat Tuhan, Iberamsyah Barbary (Kelompok Studi Sastra Banjarbaru/KSSB, 2011).
11.  Perempuan yang Mencari, Diah Hadaning (Pustaka Yashiba, 2010).
12.  Lumpur di Mulutmu, Endang Supriyadi (Penerbit Yashiba, 2010).
13.  Hikayat Kata, Bambang Widiatmoko (Penerbit Gama Media, 2010).
14.  Airmata Tuhan, Medy Loekito (Bukupop, 2009).
15.  Tanah Airku Melayu, Fakhrunnas MA Jabbar (Adi Cita-Balai Pengembangan Kebudayaan Melayu, 2009).
16.  Anggur Duka, Arsyad Indradi (Kelompok Studi Sastra Banjarbaru/KSSB, 2009).
17.  Meditasi Rindu, Micky Hidayat (Tahura Media, 2008).
18.  Nyanyian Sepasang Daun Waru, Thomas Budi Santosa (IndonesiaTera, 2007).
19.  Sukma Silam, Budhi Setyawan (Kacarara, 2007).
20.  Romansa Pemintal Benang, Husnul Khuluqi (Komite Sastra Dewan Kesenian Tangerang & KSI, 2006).
21.  Perawan Mencuri Tuhan, Amien Wangsitalaja (Pustaka Sufi, 2004).
22.  Silir Pulau Dewata, Tajuddin A. Bacco (Grafika Indah, 2003).
23.  South Bank & Air Mata, Viddy AD (Visi Amansentosa Dahsyat, 1996).

Selain buku-buku di atas, peserta sayembara diperbolehkan mengkritik buku kumpulan puisi tunggal karya anggota KSI yang lain.


source: RadarBanten.com

You Might Also Like

0 Comments